HIVsafe: Kampanye Edukasi dan Deteksi Dini HIV Melalui Teknologi QR Code dan Pop-Up Booth di Wilayah Urban Bandung


Abstract Views : 2   PDF Downloads : 3

Authors

  • linlin lindayani STIKep PPNI Jawa Barat Author
  • Dian Anggraini STIKep PPNI Jawa Barat Author
  • Astri Mutiar STIKep PPNI Jawa Barat Author
  • Irma Darmawati Universitas Pendidikan Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v8i2.404

Keywords:

remaja, aplikasi mobile, literasi Kesehatan, QR Code, edukasi digital, Pop-Up Booth, pencegahan

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sukawarna, Kota Bandung, dengan fokus pada peningkatan literasi kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS pada remaja dan kelompok berisiko. Kegiatan utama berupa penerapan inovasi digital melalui aplikasi HIV Info Corner, media QR Code edukatif, serta Pop-Up Booth HIV Safe. Tahapan kegiatan dimulai dengan sosialisasi program kepada tenaga kesehatan, remaja, dan komunitas setempat. Selanjutnya dilakukan pengenalan dan penggunaan aplikasi HIV Info Corner, yang berisi informasi seputar HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, pacaran sehat, mitos–fakta, video edukasi, serta fitur chat room dan diary digital untuk remaja. Sebagai strategi distribusi informasi yang lebih luas, tim juga mengembangkan QR Code yang terhubung ke materi edukasi berbasis bukti, termasuk video singkat, infografis, dan FAQ. QR Code ini disebarkan melalui poster di fasilitas umum sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan diperkuat dengan penyediaan Pop-Up Booth berukuran portabel yang dilengkapi panel edukasi digital, meja konsultasi, serta akses QR Code. Booth digunakan untuk skrining, edukasi individual, dan konseling remaja secara aman dan inklusif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai HIV/AIDS, meningkatnya minat untuk melakukan tes HIV, serta terbentuknya partisipasi komunitas dalam mendukung edukasi kesehatan remaja. Teknologi ini juga memperluas jangkauan edukasi dengan cara yang efisien, produktif, dan mudah direplikasi di wilayah lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung Penyumbang Tertinggi Positif HIV/AIDS di Jabar. 2023. Available from: https://www.metrotvnews.com/read/NG9C32JX

[2]. WHO Indonesia. Situational Analysis on MSM and Transgender People in Indonesia. 2022. Available from: https://www.who.int/indonesia

[3]. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Perkembangan HIV/AIDS dan IMS Triwulan IV Tahun 2023. Jakarta: KPAN; 2024.

[4]. Rahmat A, Nurhidayat A, Rustandi H. Examining the prevalence and associated factors of sexually transmitted infections among people with HIV in Indonesia. HIV AIDS (Auckl). 2023;15:143–51.

[5]. UNAIDS. Global HIV & AIDS statistics—Fact sheet. 2023. Available from: https://www.unaids.org/en/resources/fact-sheet

[6]. Wahyuni S, Muliawan S. Internalized stigma and barriers to HIV testing in urban Indonesia: a qualitative study. BMC Public Health. 2023;23(1):1675.

[7]. Rachmat H, Rahmawati R, Maharani A. Determinants of HIV knowledge among Indonesians: analysis of the 2017 IDHS. BMC Public Health. 2023;23(1):1343.

[8]. Sari KP, Utami TW, Asyifa S. Hidden epidemic: HIV in married women and housewives in Indonesia. J Gend Women Stud. 2022;6(2):45–55.

[9]. Santos MM, Souza RC, Costa MA. Health literacy and adherence to antiretroviral therapy among people living with HIV. Rev Latino-Am Enfermagem. 2021;29:e3458. doi:10.1590/1518-8345.4644.3458

[10]. Nguyen LH, Tran BX, Latkin CA. Mobile health interventions to improve HIV prevention and care in resource-limited settings: A systematic review. J Med Internet Res. 2022;24(2):e28194. doi:10.2196/28194

[11]. Mabuto T, Charalambous S, Hoffmann CJ. Digital health interventions to improve linkage to HIV care: A systematic review. AIDS Behav. 2020;24(5):1453-70. doi:10.1007/s10461-019-02740-0

[12]. Carpenter CJ. A meta-analysis of the effectiveness of health belief model variables in predicting behavior. Health Commun. 2020;35(5):660-73. doi:10.1080/10410236.2019.1574145

[13]. UNAIDS. Global AIDS Update 2022: In danger. Geneva: UNAIDS; 2022.

[14]. Kementerian Kesehatan RI. Laporan perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2023.

[15]. Chow EPF, Ong JJ, Tucker JD. The role of digital health in improving HIV services for key populations in Southeast Asia. J Int AIDS Soc. 2021;24(S6):e25789. doi:10.1002/jia2.25789

[16]. Mukherjee A, Ghosh S, Sharma A. Peer-led interventions for HIV prevention among key populations: A systematic review and meta-analysis. BMC Public Health. 2022;22(1):1657. doi:10.1186/s12889-022-14009-5

[17]. World Health Organization. Global HIV programme: Digital health interventions for HIV services. Geneva: WHO; 2021.

Downloads

Published

18-10-2025

Issue

Section

Articles

How to Cite

HIVsafe: Kampanye Edukasi dan Deteksi Dini HIV Melalui Teknologi QR Code dan Pop-Up Booth di Wilayah Urban Bandung. (2025). Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 8(2), 49-61. https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v8i2.404