Hubungan Pengetahuan Keluarga terhadap Upaya Pencegahan Difteri pada Anak Usia 1-5 Tahun


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i2.16Keywords:
Pengetahuan, Pencegahan Difteri, AnakAbstract
Munculnya KLB difteri terkait dengan adannya immunity gap. Penolakan, pengetahuan atau pendidikan yang kurang, dan kurangnya informasi tentang kesehatan yang ada dimasyarakat merupakan faktor menjadi KLB difteri yang menyebabkan rendahnya cakupan imunisasi. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga terhadap upaya pencegahan difteri pada anak usia 1-5 tahun di RT. 001/014 Kelurahan Jatibening Bekasi. Penelitian ini bersifat analitik dengan pedekatan bersifat cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total dari populasi yaitu sebanyak 71 respon di RT 001/014 Kelurhan Jatibening Bekasi. Pengolahan ini menggunakan data primer (kuesioner). Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan terhadap upaya pencegahan difteri dengan nilai. ρ value 0,011 (ρ < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tentang ‘Hubungan pengetahuan keluarga terhadap upaya pencegahan difteri pada anak usia 1-5 tahun di rt 001/014 kelurahan jatibening Adanya hubungan pengetahuan keluarga terhadap upaya pencegahan difteri pada anak usia 1-5 tahun. Disarankan kepada ketua atau wakil RT 001/014 Kelurahan Jatibening Bekasi Melakukan penyuluhan kesehatan terhadap warganya untuk mengenai penyakit difteri untuk menambah wawasan pengetahuan, kesadaran tentang pentingnya imunisasi.
References
Arifin Fajrin I, 2016, ‘Faktor yang berhubungan dengan kasus difteri anak di puskemas bangkalan’, Jurnal Berkala Epidemiologi, vol. 5, no. 1, hh 26-36.
Barroso LF, Pegram PS. Clinical manifestations, diagnosis, and treatment of diphtheria. [Internet]. [diperbarui Desember 2017]. Tersedia di: https://www.uptodate.com/conten ts/clinical-manifestations- diagnosis-and-treatment-of- diphtheria#H8
Brian S. Schwartz, MD, Diphteria in : Stephen J. McPhee, Maxine A.Papadakis, Michael W. Rabow, editors. Current Medical Diagnosis & Treatment : Bacterial dan Chlamydia infection, 15th ed, NY (USA), Mc.Graw Hill, 2011, chapter 33, p 1371-1372.
Buescher ES. Diphtheria (Corynobacterium diphteriae). Dalam: Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-20. 2016. Elsevier: Philadelphia.
Centers for Disease Control and Prevention. Epidemiology and Prevention of Vaccine- Preventable Diseases. Edisi ke- 13.2015
Clarke KEN. Review of the epidemiology of diphtheria-2000-2016. US Centers for Disease Control and Prevention.
Handayani S. Deteksi kuman difteri dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). CDK. 2012; 39 (3): 225-7
Haspari, 2017. Dua Dampak Paling Berbahaya dari Difteri. https://www.google.com/amp/s/m .republika.co.id/amp_version/p0x wkq284.Thursday 14 December 2017 14:24 WIB
Hijani Rezana, 2016, ‘Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja puskesmas dumai kota kelurahan dumai kota’, Jurnal Keperawatan, vol. 1, no. 1, hh 21-36.
IDAI, (2017) Imunisasi. Jadwal Imunisasi 2017. IDAI (2015). Imunisasi. Melengkapi/Mengejar Imunisasi.
Izza Naillul, 2017, ‘Faktor orang tua dan status imunisasi dpt anak 12-36 bulan di kecamatan sokobanah kabupaten sampang’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, vol. 20, no. 2, hh 43-51.
Koes Irianto, Epidemiologi Penyakit Menular & Tidak Menular : Difteri, Alfabeta, Bandung, 2014, Cetakan 1, hal 160-162.
Kadun I Nyoman, 2014, Manual Pemberantasan Penyakit Menular, CV. Infomedika, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan pengendalian Difteri. Jakarta: Kemenkes RI. 2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Teknis Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri. 2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menkes: difteri menular, berbahaya, dan mematikan, namun bisa dicegah dengan imunisasi. [Internet]. [diperbarui 11 Desember 2017]. Tersedia di: www.depkes.go.id/article/view/1 7121200002/menkes-difteri- menular-berbahaya-dan- mematikan namun-bisa-dicegah- dengan-imunisasi-html.
Lo BM. Diphtheria. [Internet]. [diperbarui 18 Mei 2017]. Tersedia di: https://emedicine.medscape.com/ article/782051-showall
Machfoedz Ircham, 2013, ‘Tingkat pengetahuan ibu tentang difteri berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit difteri di dusun ngrame kasihan bantul’, Journal ners and midwifery Indonesia, vol.1, no. 2, hh 61-65.
Mustafa M, Yusof IM, Jeffree MS, Illzam EM, Husain SS, Sharifa Am. Diphterhia: clinical manifestation, diagnosis, and role of immunization in prevention. IOSR-JDMS. 2016; 15 (8): 71-6
Notoatmodjo,S. 2012. Metodiologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Renika Cipta. Metodiologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Renika Cipta.
Primadi Oscar, 2017. Kemenkes: vaksinasi turunkan penyebaran difteri https://www.google.com/amp/s/w ww.bbc.com/indonesia/amp/indo nesia4250467029 Desember 2017
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. 2016
Samdani S, Jain A, Meena V, Meena CB. Cardiac complications in diphtheria and predictors of outcomes. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2017. doi: 10.1016/j.ijporl. 2017.10.032
Sangal V, Hoskisson PA. Evolution, epidemiology and diversity of Corynebacterium diphteriae: New perspectives on an old foe. J Infection, Genetics and Evolution. 2016; 43 (2016): 364-70
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Jadwal Imunisasi Dewasa Rekomendasi Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI tahun 2017. 2017
Setiati S, dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 6. InternaPublishing, Jakarta.
Suhendar Dodo, 2017. 14 Orang Meninggal akibat Difteri di Jawa Barat. https://regional.kompas.com/read/ 2017/12/15/08124791/14-orang- meninggal-akibat-difteri-di-jawa- barat. Jumat, 15 Desember 2017 08:12 WIB
Riset Kesehatan Dasar, 2013. Wabah difteri di Indonesia: antara vaksinasi dan antibiotic. http://theconversation.com/wabah-difteri-di-indonesia-antara- vaksinasi-dan-antibiotik-87120. Desember 12 2017 6.51pm WIB
WHO. Reported Cases of Diphtheria. [Internet]. [diperbarui 31 Juli 2017]. Tersediadi:http://who.int/immuni zation/monitoring_surveillance/ro utie/reporting/en/
WHO. Operational protocol for clinical management of Diphtheria. 2017 Buescher ES. Diphtheria (Corynobacterium diphteriae). Dalam: Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-20. 2016. Elsevier: Philadelphia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.