Hubungan Self Efficacy dengan Academic Burnout pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021

Lilis  N.; Samfriati; Mei  Rahmatsari L.

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.172

Authors

Lilis N. STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Samfriati STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Mei Rahmatsari L. STIKes Santa Elisabeth Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.172

Keywords:

Efikasi Diri, Kejenuhan Akademik

Abstract

Tugas akhir sangatlah penting bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Dalam pengerjaan skripsi ini banyak mahasiswa merasa tertekan dan stres, yang kemudian menyebabkan burnout Academic. Dalam mencegah di anjurkan untuk memiliki self efficacy yang tinggi pada setiap mahasiwa sehingga mampu terlindungi dari academic burnout. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adalah hubungan self efficacy dengan burnout academic mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan pada Tahun 2021. Deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional penelitian yang digunakan peneliti. Responden berjumlah 52 orang dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dari uji statistik Spearman rank didapatkan nilai p = 0,000 (p <0,05) dengan r = -0.650, dimana ada hubungan yang kekuatan sedang serta signifikan dan korelasi bernilai negatif dimana self efficacy meningkat sehingga burnout academic menurun, begitu juga jika self efficacy menurun serta academic burnout dapat meningkat. Diharapkan dengan meningkatkan self efficacy maka dapat mengurangi academic burnout pada mahasiswa.

References

Arlinkasari, F. dan Akmal, S. Z. (2017) “Hubungan antara School Engagement, Academic Self-Efficacy dan Academic Burnout pada Mahasiswa,” Humanitas (Jurnal Psikologi), 1(2), hal. 81–102. doi: 10.28932/humanitas.v1i2.418.

Khansa, F. dan Djamhoer, T. D. (2020) “Hubungan Academic Self Efficacy Dengan Academic Burnout Pada Mahasiswa Di Kota Bandung,” 6, hal. 834–839.

Naderi, Z. et al. (2018) “Prediction of academic burnout and academic performance based on the need for cognition and general self-efficacy: A cross-sectional analytical study,” Revista Latinoamericana de Hipertension, 13(6), hal. 584–591.

Nastiti, N. (2019) “Hubungan antara Dukungan Sosial dan Ciri Kepribadian Extraversion dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi,” 8(1), hal. 1722–1741.

Puspitaningrum, K. (2018) “Pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap burnout pada mahasiswa dalam mengerjakan skripsi,” 4(1), hal. 615–625.

Sagita, D. D. (2017) “Hubungan Self Efficacy, Motivasi Berprestasi, Prokrastinasi Akademik Dan Stres Akademik Mahasiswa,” journal Bikotetik, 1(2), hal. 37–22.

Simanjuntak, C. E., Simangunsong, R. M. dan Hasugian, A. P. (2019) “Gambaran Self Efficacy Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Hkbp Nommensen Medan,” Jurnal Psikologi Universitas HKBP Nommensen, 6(1), hal. 36–42. doi: 10.36655/psikologi.v6i1.99.