Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi pada Bayi 6-24 Bulan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2021

Lindawati  Simorangkir; Helinida  Saragih; Krisdiana  Simanjuntak

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.174

Authors

Lindawati Simorangkir STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Helinida Saragih STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Krisdiana Simanjuntak STIKes Santa Elisabeth Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.174

Keywords:

Pemeberian ASI Eksklusif, Status Gizi

Abstract

Menyusui selektif adalah keputusan yang ideal dan disarankan dengan penuh semangat selama setengah tahun sampai 2 tahun. Sebelum anak mencapai usia setengah tahun, perut anak belum kuat untuk mengolah makananlselain ASIisehingga hanya diberikan ASIltanpa makananlatau minuman tambahan. Statuslgizi adalah suatu keadaanlyang disebabkanloleh keserasian antaralkonsumsi suplemen dengan kebutuhan idealltubuh. Penelitianlini bertujuanluntuk mengetahui hubungan antara pemberianlASI denganlstatus gizilpada bayil6 dua tahun. Strategi eksplorasi yang digunakan adalah tinjauan mendalam dengan metodologi crosslsectional denganljumlah tes yangldidapat lebih dari 30lbayi. Hasillreview didapatkanl63,3% ibu yang memberikan ASI selektif denganlstatus diet khaslsedangkan ibu yang tidaklmenyusui 36,7%ldenganlstatus kesehatan biasa. Hasil uji faktual menggunakanlnilai chi-square diperoleh pl= 0,000l(<0,05). Hal ini bertujuan agar ada hubungan antara pemberianlASI selektif denganlstatus sehat padalbayi 6ldua tahun. Respondenlmerasa bahwa mereka lebihlmemahami pentingnya pemberian ASIlselektif dan pengaruhnya. Status sehat sangat pentingldalam perkembangan danlkemajuanlanak-anak selama periode cemerlang.

References

Aida Ratna Wijayanti, S. K. (2018) “Pengetahuan Persiapan Laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri,” 7(2).

Andriani, H., Yasnani dan Arum (2016) “Hubungan Pengetahuan, Akses Media Informasi Dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa SMK Negeri 1 Kendari Tahun 2016,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Vol. 1, No, hal. 1–11.

Aryani, I. D. et al. (2020) “Hubungan Asi Eksklusif Dengan Status Gizi,” x(x), hal. 72–77.

Aubrun, G. dan Nechita, I. (2018) Global Nutrition Report, Journal of Mathematical Physics. doi: 10.1063/1.4759115.

Hanifah, R. N., Djais, J. T. B. dan Fatimah, S. N. (2019) “Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor,” Jsk, 5(3), hal. 3–7.

Hardani, M. dan Zuraida, R. (2019) “Penatalaksanaan Gizi Buruk dan Stunting pada Balita Usia 14 Bulan dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga,” Medula, 9(3), hal. 565–575.

Ilmiawati, H. dan Kuntoro, K. (2017) “Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan,” Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 5(1), hal. 43. doi: 10.20473/jbk.v5i1.2016.43-51.

Jasmawati, R. S. (2020) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita,” 5(2), hal. 99–106.

Lukman, S. et al. (2020) “Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Aida Ratna Wijayanti, S. K. (2018) “Pengetahuan Persiapan Laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri,” 7(2).

Andriani, H., Yasnani dan Arum (2016) “Hubungan Pengetahuan, Akses Media Informasi Dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa SMK Negeri 1 Kendari Tahun 2016,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Vol. 1, No, hal. 1–11.

Aryani, I. D. et al. (2020) “Hubungan Asi Eksklusif Dengan Status Gizi,” x(x), hal. 72–77.

Aubrun, G. dan Nechita, I. (2018) Global Nutrition Report, Journal of Mathematical Physics. doi: 10.1063/1.4759115.

Hanifah, R. N., Djais, J. T. B. dan Fatimah, S. N. (2019) “Prevalensi Underweight, Stunting, dan Wasting pada Anak Usia 12-18 Bulan di Kecamatan Jatinangor,” Jsk, 5(3), hal. 3–7.

Hardani, M. dan Zuraida, R. (2019) “Penatalaksanaan Gizi Buruk dan Stunting pada Balita Usia 14 Bulan dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga,” Medula, 9(3), hal. 565–575.

Ilmiawati, H. dan Kuntoro, K. (2017) “Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan,” Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 5(1), hal. 43. doi: 10.20473/jbk.v5i1.2016.43-51.

Jasmawati, R. S. (2020) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita,” 5(2), hal. 99–106.

Lukman, S. et al. (2020) “Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan,” Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), hal. 19–27. doi: 10.36590/kepo.v1i1.80.

Mahadewi, H. (2020) “Analysis Behavior of Exclusive Breastfeeding at Bekasi Public Health Center,” Journal Of Public Health, 3(1), hal. 23–31.

Mar’atun Ulaa, S. Z. P. (2020) “Kebehasilan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi 6-12 Bulan Ditinjau Dari Pekerjaan Ibu Dan Pelaksanaan Imd,” 5.

Musaruddin, R. S. (2020) “Hubungan Pola Asuh Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari,” 1(3), hal. 113–119.

Parti (2019) “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status gizi Bayi Usia 6-12 Bulan,” jurnal ilmiah bidan, 4(2)(2), hal. 24–29.

Pasaribu, S. E. (2019) “Hubungan Pola Asuh dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Baduta di Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kecamatan Medan Timur,” Jurnal Bidan Komunitas, 2(1), hal. 11. doi: 10.33085/jbk.v2i1.4125.

Rakhmawati, N. dan Puji Utami, R. D. (2020) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Posyandu Balita Kalingga Banyuanyar Surakarta,” Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), hal. 70. doi: 10.36419/jkebin.v11i2.375.

Saba, A. W., Mindarsih, T. dan Nahak, M. P. M. (2020) “Gambaran Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan Di Posyandu Bogenvil Puskesmas Oesapa Kota Kupang,” CHMK Applied Scientific …, 3(April), hal. 63–69.

Sari, D. L., Nikmah, A. N. dan Kadiri, U. (2020) “Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Balita,” Jurnal Mahasiwa Kesehatan, 1(2), hal. 151–158.