Hubungan Kontrol Diri dengan Gaya Hidup Hedonisme pada Siswa Kelas XI SMA Kristen Kalam Kudus Medan Tahun 2021

Mardiati  Barus; Samfriati  Sinurat; Intan Kasih  Butarbutar

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.176

Authors

Mardiati Barus STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Samfriati Sinurat STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Intan Kasih Butarbutar STIKes Santa Elisabeth Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.176

Keywords:

Kontrol Diri, Gaya Hidup, Hedonisme

Abstract

Gaya hidup hedonistik yang didorong oleh keinginan untuk terlihat baik dan menghindari ketertinggalan, dapat mengakibatkan kebutuhan seseorang tidak terpenuhi untuk memuaskan keinginannya. Ciri-ciri gaya hidup hedonistik dapat dilihat dari berbagai aspek dan kriteria yang ada, seperti mencari perhatian dan memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian yang tidak di rencanakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan gaya hidup hedonistik dan pengendalian diri pada siswa kelas XI SMA Kristen Kalam Kudus Medan Tahun 2021. Metode cross sectional dikorelasikan dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan 112 responden, pengambilan sampel adalah strategi pengambilan sampel komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian diri sedang dimiliki oleh 75 siswa kelas XI SMA Kristen Kalam Kudus Medan (68,8%), 60 orang (53,6%) bertekad untuk menjalani gaya hidup hedonistik sedang. Uji statistik Spearman Rank (Rho) menghasilkan p(value) = 0,000, artinya (p=0,05). Oleh karena itu, berdasarkan hasil uji korelasi antara variabel pengendalian diri dengan gaya hidup hedonistik, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubunganlyangisignifikan dengan hubungan negatifiantaralpengendalian diri dengan gayalhidup hedonistik padaisiswalkelasiXIlSMA Kristenn Kalam Kudus Medan tahun 2021, dengan kedua variabel memiliki korelasi sebesar 477. Mahasiswa disarankan untuk dapat meningkatkan pengendalian diri agar dapat mencegah timbulnya gaya hidup hedonistik karena semakin tinggi pengendalian diri maka semakin rendah gaya hidup hedonistik, dan sebaliknya, semakinlrendahigaya hidup hedonistik makalsemakinitinggilpengendalian diri.

References

Abdurrahim (2018) “Pengaruh Pelatihan dan. Pengembangan Karyawan terhadap Kompetensi Karyawan pada PDAM,” 13 (1). doi: 10.24114/plans.v13i1.9811.

Afandi, N. (2012) “Pengaruh pelatihan mindfulness terhadap peningkatan kontrol diri siswa SMA,” Jurnal Pamator, 1 (5), hal. 19–28.

Aldianita, N. dan Maryatmi, A. S. (2019) “Hubungan Kontrol Diri Dan Perilaku Impulsif Dengan Nomophobia Pada Remaja Pengguna Instagram Di Kelas Xi Ips Sman 31 Jakarta Timur,” Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 3(3), hal. 188–196.

Fahmi, J. Z., Ramli, M. dan Hidayah, N. (2019) “Teknik Self-Management sebagai Upaya Mereduksi Gaya Hidup Hedonis Siswa SMA,” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(10), hal. 1408–1416.

Kripsi, M. E. S. et al. (2017) “Pendahuluan Dalam dunia pendidikan kualitas komunikasi sangat berperan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar sebagai proses mentransfer ilmu pengetahuan dari dosen ke mahasiswa . Dosen menyampaikan sebuah informasi kepada mahasiswanya melalui komunika,” hal. 114–122.

Mokoagow, H. dan Pateda, L. (2019) “Pengaruh Gaya Hidup Hedonisme dan dampaknya Terhadap Hasil Belajar PAI di SMAN 1 Pinolosian Kab. Bolaang Mongondow Selatan,” 1, hal. 12–27.

Parmitasari, R. D. A., Alwi, Z. dan S., S. (2018) “Pengaruh Kecerdasan Spritual dan Gaya Hidup Hedonisme terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar,” Jurnal Minds: Manajemen Ide dan Inspirasi, 5(2), hal. 147. doi: 10.24252/minds.v5i2.5699.

Sukarno, N. F. dan Indrawati, E. S. (2018) “Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Siswa Di Sma Pl Don Bosko Semarang,” Empati, 7(2), hal. 314–320.

Wahyuni, S., Aisyah, E. N. dan Redjeki, E. S. (2019) “Peningkatan kualitas layanan pos PAUD melalui penyusunan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat,” 6 (2), hal. 180–190. Tersedia pada: http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm.