Gambaran Tingkat Stress pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru Tahun 2021

Lindawati F.  Tampubolon; Lindawati  Simorangkir; Have been  Octavia

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.177

Authors

Lindawati F. Tampubolon STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Lindawati Simorangkir STIKes Santa Elisabeth Medan Author
Have been Octavia STIKes Santa Elisabeth Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.177

Keywords:

Tingkat Stress, Lansia

Abstract

Tekanan yang disebabkan oleh stres, seperti penyesuaian terhadap perubahan yang dilakukan oleh lansia, menyebabkan stres pada lansia. Stres terkait usia terkait dengan rutinitas harian yang berubah, status sosial, isolasi sosial, dan kesehatan mental yang memburuk. Lansia mengalami penurunan kesehatan fisik dan mental yang progresif, dan bagi sebagian dari mereka, penurunan ini dapat membuat stres karenal mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Metodologi deskriptif kuantitatif digunakan dalam jenis desain penelitian ini. Populasi penelitian ini adalahl ansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru dengan rentang usia 60-80 tahun. Dengan menggunakan metode sampling random langsung, 67 orang menjadi sampel penelitian ini. Penelitian dilakukan pada bulan April 2021. Kuesioner DASS 42 berfungsi sebagai alat ukur studi (Depression Anxiety Stress Scale 42). Dalam penelitian ini, distribusi frekuensi dan penyajian data demografi dianalisis dengan menggunakan satu variabel. Hasil temuan mengungkapkan 67 lansia di UPT Pelayanani Sosial Tresna Werdhai Khusnul Khotimahi Pekanbaru atau 100 persen termasuk dalam kelompok stres ringan. Disarankan kepada lansia di UPT Dinas Sosial Tresna Werdhai Khusnul Khotimah Pekanbaru membentuk kelompok atau bekerja sama dengan lansia lainnya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan produktif.

References

Aisyiah, Lubis, R., dan Kurnia, S. (2016) “Hubungan paritas, anemia dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Cilegon Provinsi Banten,” Persada Husada Indonesia Health Journal, 2 (7), hal. 1–9.

Alini (2017) “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Jake Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Kari Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2016,” Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1(1), hal. 1–9.

Astri. Kusuma, F.H.D. & Widiani, E. (2018) “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stress pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wisata Dau Malang,” Nursing News, 3(1), hal. 348–357.

Bandiyah, S. (2015) Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Buanasari, Andi, Kaunang Vindy Dortje, K. V. (2019) “Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia,” Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia, 7(2), hal. 1–7.

Hidaayah, N. (2015) “Stress Pada Lansia Menjadi Faktor Penyebab Dan Akibat Terjadinya Penyakit,” Journal of Health Sciences, 6(2). doi: 10.33086/jhs.v6i2.29.

Hindriyastuti, S. dan Zuliana, I. (2018) “Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Rw 1 Desa Sambung Kabupaten Kudus,” JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 6(1), hal. 91. doi: 10.31596/jkm.v6i1.244.

Ilham, R., Ibrahim, S. A. dan Igirisa, M. D. P. (2020) “Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha,” Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(1), hal. 12–23. doi: 10.35971/jjhsr.v2i1.4349.

Kholifah, S. |Nur (2016) Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kemenkes RI.

Naftali, A. R., Ranimpi, Y. Y. dan Anwar, M. A. (2017) “Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian,” Buletin Psikologi, 25(2), hal. 124–135. doi: 10.22146/buletinpsikologi.28992.

Nurdiawati, E. dan Atiatunnisa, N. (2018) “Hubungan Stres Kerja Fisiologis, Stres Kerja Psikologis dan Stres Kerja Perilaku Dengan Kinerja Karyawan,” Faletehan Health Journal, 5(3), hal. 117–122. doi: 10.33746/fhj.v5i3.24.

Pae, K. (2017) “Perbedaan Tingkat Depresi Pada Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha Dan Yang Tinggal Di Rumah Bersama Keluarga,” Jurnal Ners Lentera, 5(1), hal. 21–32.

Purnamasari, I. dan Raharyani, A. E. (2020) “TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO TENTANG COVID -19,” Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), hal. 125. doi: 10.14421/lijid.v3i1.2224.

Putri, P. K. D. (2019) “KELEMBAGAAN DAN CAPAIAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB): DARI ERA SENTRALISASI KE DESENTRALISASI,” Jurnal Kependudukan Indonesia, 14 (1). doi: 10.14203/jki.v14i1.335.

Sari Rima, Arneliawati, U. S. (2015) “Perbedaan Tingkat Depresi Antara Lansia yang Tinggal Di PSTW dengan Lansia yang Tinggal di Tengah Keluarga,” 2(2).

Tita Puspita Ningrum, Okatiranti, D. K. K. W. (2017) “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia ( Studi Kasus : Kelurahan Sukamiskin Bandung ),” Jurnal Keperawatan BSI, V(2), hal. 6.

Utami, S., Rufaidah, A. dan Nisa, A. (2020) “Kontribusi self-efficacy terhadap stres akademik mahasiswa selama pandemi Covid-19 periode April-Mei 2020,” TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), hal. 20–27. doi: 10.26539/teraputik.41294.

Yoga P. D. Kountul, Febi K. Kolibu, G. E. C. K. (2018) “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO,” Jurnal Kesmas, Vol 7(No 5).