Perbandingan Efektivitas RJP Mekanik dan Manual Terhadap Kejadian Return Of Spontaneous Circulation (ROSC) pada Pasien Henti Jantung

Jumari; Suratinah; Achmad  Fauzi; Ratnawati; Eka Firmansyah  Pratama

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.178

Authors

Jumari STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
Suratinah STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
Achmad Fauzi STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
Ratnawati STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
Eka Firmansyah Pratama STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.178

Keywords:

RJP Mekanik, RJP Manual, ROSC

Abstract

Henti jantung atau cardiac arrest merupakan kondisi dimana sirkulasi darah normal berhenti secara mendadak yang ditandai dengan menghilangnya tekanan darah arteri. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan suatu tindakan yang terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas dengan tujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi organ vital pada korban henti jantung dan henti nafas. Kembali dan bertahannya fungsi organ vital pada korban henti jantung yang diberikan tindakan RJP ditandai dengan terjadinya Return of Spontaneus Circulation (ROSC). Tujuan Penelitian: Menganalisis perbandingan efektivitas RJP mekanik dengan manual terhadap kejadian Return of Spontaneous Circulation (ROSC) pada pasienhhenti jantung. Metode Penelitian: penelitian retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan uji Mann-whitney Test. Hasil sampel membandingkan efektifitas RJP mekanik dan RJP manual terhadap kejadian ROSC didapatkan nilai Sign.(2-tailed) RJP mekanik sebesar 0,001 lebih kecil dibandingkan dengan nilai Sign.(2-tailed) RJP manual sebesar 0.043 dengan taraf signifikansi < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa RJP mekanik lebih efektif dibandingkan dengan RJP manual terhadap kejadian Return of Spontaneous Circulation (ROSC) pada pasien henti jantung.

References

“Editorial Board” (2015) Circulation. American Heart Association, 132(18_suppl_2), hal. S313–S314. doi: 10.1161/cir.0000000000000307.

Lenjani, B. et al. (2014) “Cardiac Arrest – Cardiopulmonary Resuscitation,” Journal of Acute Disease. Hainan Medical College. E-edition published by Elsevier (Singapore) Pte Ltd., 3(1), hal. 31–35. doi: 10.1016/S2221-6189(14)60007-X.

Mokhtar, J. (2016) “Literature Review Strategi Menjaga High Quality Cpr (Hqcpr) Pada Setting Pre, Intra, Dan Post Attempts,” Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 4(1). Tersedia pada: https://jurnal.poltekkessoepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/118.

Ngirarung, S. A. A., Mulyadi dan Malara, R. T. (2017) “Pengaruh Simulasi Tindakan Resusitasi Jantung Paru (Rjp) Terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong Korban Henti Jantung Di Sma Negeri 9 Binsus Manado,” e-Journal Keperawatan (e-Kp), 5(1). Tersedia pada: https://www.neliti.com/publications/108532/pengaruh-simulasi-tindakan-resusitasi-jantung-paru-rjp-terhadap-tingkat-motivasi#id-section-content.

Riskesdas (2018) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). Tersedia pada: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.

Rolston, D. M. et al. (2020) “Mechanical, Team-Focused, Video-Reviewed Cardiopulmonary Resuscitation Improves Return Of Spontaneous Circulation After Emergency Department Implementation,” Journal of the American Heart Association, 9(6), hal. 1–12. doi: 10.1161/JAHA.119.014420.

Saesarwati, D. dan Satyabakti, P. (2017) “Analisis Faktor Risiko Yang Dapat Dikendalikan Pada Kejadian PJK Usia Produktif,” Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 4(1), hal. 22–33. doi: 10.20473/jpk.V4.I1.2016.22-33.

Sandroni, C. et al. (2007) “In-hospital Cardiac Arrest: Incidence, Prognosis and Possible Measures to Improve Survival.,” Intensive care medicine. United States, 33(2), hal. 237–245. doi: 10.1007/s00134-006-0326-z.

Santosa, W. R. B., Wihastuti, T. . dan Haedar, A. (2015) “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Return Of Spontaneous Circulation Pada Pasien Henti Jantung Di Igd Rsud Dr Iskak Tulungagung,” The Indonesian Journal of Health, 6(1). Tersedia pada: http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/TIJHS/article/download/31/26.

World Health Organization (2016) Global Report on Diabetes. French. Tersedia pada: https://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/2016/en/.