Teknik Relaksasi Genggam Jari Dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea

Nurul Ainul  Shifa; Badru  Salam; Yeni  Koto

doi:10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.180

Authors

Nurul Ainul Shifa Universitas Indonesia Maju Author
Badru Salam Universitas Indonesia Maju Author
Yeni Koto Universitas Indonesia Maju Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i1.180

Keywords:

Kecemasan, Pre Operasi, Sectio Caesarea, Relaksasi Genggam Jari

Abstract

Tindakan pembedahan sectio caesarea merupakan salah satu bentuk intervensi medis terencana yang dapat menimbulkan kecemasan bagi pasien pre operasi sectio caesarea, salah satu cara untuk menangani kecemasan menjelang operasi dengan teknik relaksasi genggam jari. Untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Desain penelitian menggunakan quasy eksperimental dengan one group pre-test dan post-test without control group, sampel penelitian 15 responden menggunakan teori Diehl (1992). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku dari Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji analisa menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian teknik relaksasi genggam jari sebagian besar responden mengalami kecemasan kategori sedang sebanyak 73% dan cemas berat sebanyak 27%. Sesudah dilakukan intervensi didapatkan sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan sebanyak 73%, dan berdasarkan Uji Wilcoxon Signed Rank Test, didapatkan p-value sebesar 0,000. Terlihat bahwa p- value 0,000 < (0,05), maka keputusan uji adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Adanya pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap penuruanan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesaria.

References

Ali U, Hasan S. (2010). The Effectiveness of Relaxation Therapy in the Reduction of Anxiety Related Symptoms (A Case Study). Int J Psychol Stud, 2(2):202–8.

Bagus A, Dwi S, Anita P. (2018). (Studi di Paviliun Mawar RSUD Jombang ) ( Study at Mawar Pavilion of Jombang Hospital).

Baradero, Mary. dkk. (2006). Seri Asuhan keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri. Jakarta: EGC; 2015

Carpenito LJ. Diagnosa Keperawatan.Jakarta: EGC.

Diehl G. (1992). Research Methods for Business and Management. New sYork:MacMillan Publishing Company; 14 p.

Ernawati. (2017). Nanalisis Asuhan Keperawatan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Dengan Masalah Kecemasan Di Ruang Bougenvil, Rsud Dr. Soedirman Kebumen,14(7):450.

Heriani Bahsoan. (2013). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof . Dr . Hi . Aloei Kesehatan dan Keolahragaan , Universitas Negeri Gorontalo. Kota, Saboe Skripsi, Gorontalo Keperawatan, Jur Ilmu- ilmu, Fak.

Hill RY. (2011). Nursing from the inside- out:Living and nursing from the highest point of your consciousness. London Jones Barlett Publ.

Ibrahim A. (2012). Panik Neurosis dan Gangguan Cemas. Tanggerang: Jelajah Nusa.

Isaacs A. (2005). Keperawatan Kesehatan Jiwa Psikiatri. 3rd ed.

Kuo, S., Chen, S., & Tzeng Y. (2014). Depression and anxiety trajectories among women who undergo an elective cesarean section. PLoS One,.

Liana E. (2008). Teknik Relaksasi : Genggam Jari untuk Keseimbangan Emosi. Available.

Mau. (2013). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kecemasan Pasien Preoperasi di Ruang1-6 Anggrek, Cempaka, dan Asoka RSU Prof. Dr.W.Z. Johanes Kupan.

Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pebrian B, Martin L, Koto Y. (2017). DI RSUD KOTA BOGOR Dukungan Psikososial Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre operasi.

Pinandita I. (2018). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012. J Ilm Kesehat Keperawatan. 8(1):32–43.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. 4th ed. Jakarta: EGC.

Pratiwi RAB, Gunanegara RF, Ivone J. (2019). Factors Affecting Caesarean Labor in RSUD Lembang in 2017. J Med Heal. 2(3):838–46.

Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin DK. (2011). Keperawatan maternitas : Kesehatan wanita, bayi & keluarga. 18th ed. Jakarta: EGC.

Revi DKS, Arina M. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. J Keperawatan Univ Surakarta. 1–10.

Rikesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sofiyah L, Ma’rifah atun raudotul, Susanti indri heri. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahanskala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesareadi Rsud Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. STIKes Harapan Bangsa Purwokerto. 64–71.

Stuart GW. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. 5th ed. Jakarta: EGC.

Stuart GW. (2009). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. St Louis: Mosby.

Sumelung, V. & dkk. (2014). Faktor – Faktor Yang Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesareadi Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna. 30(4):869–74.

Sundari R. Rit sundari. (2016).201210201057.

Udiyani R, Hartinah R, Arifin RF. (2019). Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap, 9(1):84–94.

Utomo S. (2016). Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Operasi TURP di RS Soemarni Muhammadiyah Semarang.

Yuliastuti C. (2015). Effect Of Handheld Finger Relaxation On Reduction Of Pain Intensity In Patients With Post-Appendectomy At Impatient Ward, RSUD Sidoarjo Int J Med Pharm Sci, 5:3