Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian ISPA pada Balita


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i2.182Keywords:
Pengetahuan, Pendidikan, Sosial Ekonomi dan Sumber InformasiAbstract
Berdasarkan prevalensi ISPA tahun 2016 di Indonesia telah mencapai 25% dengan rentang kejadian yaitu sekitar 17,5%-41,4% dengan 16 provinsi diantaranya mempunyai prevalensi diatas angka nasional. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan Dengan pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita di Puskesmas Malaka Jaya Tahun 2018. Penelitian ini bersifat analitik dengan pedekatan bersifat cross sectional yaitu, dengan model pendekatan atau pengukuran variabel pada saat yang sama dan pengumpulan serta pengambilan data dilakukan hanya sekali, dengan variabel dependennya adalah pengetahuan dan variabel independennya meliputi pendidikan, sosial ekonomi, dan sumber informasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan pendidikan terhadap pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita dengan nilai p value 0,029 ( p < 0,05 ), adanya hubungan sosial ekonomi dengan pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita dengan nilai p value 0,030 ( p < 0,05 ), dan adanya hubungan sumber informasi dengan pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita dengan nilai p value 0,031 ( p < 0,05 ). Berdasarkan hasil penelitian tentang “faktor-faktor yang berhubungan Dengan pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita maka diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kejadian ispa pada balita di Puskesmas Malaka Jaya. Disarankan bagi pelayanan kesehatan Puskesmas Malaka Jaya untuk mengingatkan kembali kepada orang tua khususnya yang membawa balita ke Puskesmas untuk melengkapi imunisasi dasar guna mencegah terjadinya penyakit ISPA.
References
Badan Pusat Statistik. 2017. Jakarta Timur Dalam Angka 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Depkes RI. 2013. Pedoman Program pemberantasan Penyakit Ispa. Jakarta.
Depkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Depkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta.
Djoko Wahyono dkk. 2014. Ilmu Kesehatan Anak Nelson (Vol.2). Jakarta : EGC.
Hartono . 2013. Teori Portopolio dan Analisis Investasi.
Junaidi. Penyakit paru & Saluran Napas.. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer, 2013.
KBBI. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Budaya.
Kemenkes RI. 2014. Promosi Kesehatan Ispa Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: trinekacipta.
Kemenkes RI. 2016. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Kompas.2015.http://nasional.kompas.co m/read/2016/02/09/19242291.
Maine. 2013. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Maryunani, Anik. 2013. Ilmu Kesehatan Anak dalam kebidanan, cv. Jakarta : trans info media.
Muttaqin, Arif. 2013. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.
Nasution. 2014. Metode Penelitian Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara.
Nataria. 2015. Promosi Kesehatan Departemen RI. http://repository.usu.ac.id/bitstrea m/123456789/27419/4/chapter%2 0ll.pdf diakses tanggal 01 april 2018.
Nastiti. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita di Puskesmas Pati 1 Kabupaten Pati Tahun 2006. [ Skripsi Ilmiah ]. Semarang: Fakultas Ilmu keolahragaan UNNES.
Nelson. 2014. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian Dan pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2013. Diakses: 12 Maret 2018, dari http://depkes.go.id/resources/dow nload/general/Hasil%20Riskesdas%2013pdf.
Soekidjo. 2013. Budaya Hidup Sehat. Yogyakarta : Gosyen Publishing. Sukandarrumidi. Bencana Alam dan Bencana Anthropegene. Yogkarata: Kanisius.
Suryo. 2014. Genetika Manusia Yogyakarta: Gadjha Mada University Prees.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.