Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Menjaga Kebersihan Genetalia Eksterna Remaja Putri dengan Kejadian Keputihan


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i2.183Keywords:
Kejadian KeputihanAbstract
Kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponen, dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional, dan spiritual (Hidayat, 2013). Kesehatan reproduksi remaja masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar skalanya di Indonesia. Menurut Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) sejak tahun 2000, secara umum didefinisikan sebagai kondisi sehat dan sistem fungsi dan proses alat reproduksi yang dimiliki oleh remaja yaitu laki-laki dan perempuan usia 10 – 24 tahun. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan genetalia eksterna remaja putri dengan kejadian keputihan di SMP Islam Asyafiiyah 06 2018. Metode penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII SMP Islam Asyafiiyah. Dari 75 responden didapatkan bahwa responden yang mengalami keputihan fisiologis sebanyak 19 orang (25,3%), dan respondenyang mengalami keputihan patologis sebanyak 56 orang (74,4%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 45 (60%), responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 23 orang (30,7%), dan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 orang (9,3%). Responden yang mempunyai perilaku buruk sebanyak 61 orang (81,3%), responden yang mempunyai perilaku baik sebanyak 14 orang (18,7%). Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku remaja putri dengan kejadian keputihan di SMP Islam Asyafiiyah 06.
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Donatila Novrinta. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Genetalia Eksterna Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi SMA Negeri 4 Semarang
Kasaeri dan Suprananto. 2012. Pengukuran dan Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Kumalasari. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Kusmiran Eny. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta :Salemba Medika
Monalisa, Bubakar & Amirudin MD. 2012. Clinical Aspects Flour Albus Of Female And Treatment. Department Dermatovenerologi FK Universitas Hasanusin Makasar
Notoatmodjo, S. 2007. Konsep Perilaku Dan Perilaku Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan &Ilmu Perilaku.Jakarta :Rineka Cipta. Hlm 133 – 151
Notoatmodjo, S. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Hlm 20 – 22 ; 141 – 142
Notoatmodjo, S, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2012. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. 2012. Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kependudukan – BKKBN. 2011.KAJIAN PROFIL PENDUDUK REMAJA (10 – 24 THN) :Ada Apa Dengan Remaja? Policy Brief.Seri I No.6/Pusdu-BKKBN
S, Azwar. 2009. Sikap Manusia: Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sarwono, P. 2009. Ilmu Kandungan. Jakarta :PT Bima Pustaka
Sri. 2011. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku Remaja Putri Dalam Penanganan Keputihan. Journal.Pdf Unduh 2 April
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.