Hubungan Pelaksanaan Informasi dan Edukasi Perawat terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat Di Ruang ICU


Abstract Views : 67   PDF Downloads : 62

Authors

  • Siti Anisah STIKes Abdi Nusantara Author
  • Indah Susilawati STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.2

Keywords:

pelaksanaan informasi, edukasi perawat, kecemasan

Abstract

Kecemasan merupakan respon yang tepat terhadap suatu ancaman. Kecemasan dapat menjadi abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelaksanaan informasi dan edukasi perawat terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Ruang ICU RSUD Koja tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan 45 responden diambil dengan consecutive sampling. Penelitian dilaksanakan pada 18 s.d. 22 Februari 2018, menggunakan alat penelitian kuisioner pelaksanaan informasi dan edukasi perawat dan kuisioner tingkat kecemasan. Hasil penelitian didapatkan bahwa 55,6% pelaksanaan informasi dan edukasi perawat pada keluarga pasien adalah kurang; 62,2% keluarga pasien mengalami cemas berat. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan informasi dan edukasi perawat dengan kecemasan keluarga pasien, dengan nilai p: 0,015 (<0,05) dan nilai odds ratio: 6,0. Rumah Sakit hendaknya mengevaluasi secara berkala tentang pelaksanaan informasi dan edukasi pada keluarga untuk memenuhi hak pasien dan keluarga untuk mendapatkan informasi sesuai dengan standar akreditasi Rumah Sakit tahun 2017.

References

M. Mirghaed, R. Sepehrian, A. Rakhshan, and H. Gorji, “Sleep quality in Iranian hemodialysis patients: A systematic review and meta-analysis,” Iran J Nurs Midwifery Res, vol. 24, no. 6, p. 403, 2019, doi: 10.4103/ijnmr.IJNMR_184_18.

Dahlan, Sopiyudin. (2005). Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Seri Evidence Based Medicine. Jakarta: Salemba Medika

Dahlan, Sopiyudin. (2008). Statistik dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Seri Evidence Based Medicine. Jakarta: Salemba Medika

Ismail, Taufik. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan ICU-ICCU terhadap kecemasan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen (Online http://digilib. stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/ 24/01-gdl-taufikisma- 1177-1-skripsi-l.pdf, diunduh pada 12 September 2017)

Joko Raharjo. (2015). Tingkat kecemasan keluarga pasien stroke yang dirawat di ICU Rumah Sakit Panti Waluyo. (Online, http://digilib. stikeskusumahusada.ac.id/ files/disk1/22/01-gdl-jokoraharj-1067-1-artikel.-2.pdf. diunduh pada 12 September 2017)

Kaplan dan Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri Jilid 1. Edisi ke-7. Jakarta: Binarupa Aksara

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan HCU dan ICU di Rumah Sakit

Kemenkes RI. (2012). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI

Kiptiyah &Mustikasari.(2013). Tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RSUD Cibinong. (Online http://lib.ui.ac.id/ naskahringkas/2016-03/S47014- Mariyatul %20 Kiptiyah, diunduh pada 12 September 2017)

Komite Akreditasi Rumah Sakit. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.

Kurniawan, Edy. (2015). Gambaran faktor yang berhubungan dengan kecemasan keluarga pasien di ICU RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta (Online, http://repository.stikesayaniyk.ac.id/ 370/ diunduh pada 12 September 2017)

Kusuma, Abim Chandra. (2007). Hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang icu dengan tingkat kecemasan keluarga terhadap perawatan ICU di RSUD Dr. Sayidiman Magetan.Jurnal Keperawatan(Online, http://repository.stikesayaniyk.ac.id/ 370/1/Edy%20Kurniawan_3208104_nonfull%20resize.pdf. diunduh pada 12 September 2017)

Notoatmodjo, S. (2012). Metode penelitian dalam kedokteran dan kesehatan. Ed.2. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nursalam.(2014). Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika

Presiden Republik Indonesia. (2014).Undang-undang 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. (Online, www.hukumonline.com. diunduh pada 12 September 2017)

Rahmawati&Maria. (2014). Kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Online http://www.lib.ui.ac.id/naskahringka s/2016-09//S57567-Ira%20 Rahmawati diunduh pada 12 September 2017)

Saragih & Suparmi. (2017). Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien yang dirawat di ruang ICU/ICCU Rumah Sakit Husada Jakarta(Online https://ejurnal.akperpantikosala.ac.id/index.php/jik/article/view/119, diunduh pada 12 September 2017)

Sri Khusnuriyati. (2013). Hubungan dukungan informasi dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Keperawatan. (Online, http://digilib.unimus.ac.id/ gdl.php?mod= browse&op=read&id= jtptunimus- gdl-srikhusnur-7223, diunduh pada 12 September 2017)

Stuart dan sundeen, (2009). Buku ajar keperawatan dasar. Jakarta:EGC Sugiyanto & Warsiti. (2014). Pengaruh konseling spiritual terhadap tingkat kecemasan pada keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Sleman Yogyakarta. (Online, http://digilib.unisayogya.ac.id/273/1/ Naskah%20Publikasi%202.pdf. diunduh pada 12 September 2017)

Downloads

Published

30-04-2020

How to Cite

Hubungan Pelaksanaan Informasi dan Edukasi Perawat terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat Di Ruang ICU. (2020). Jurnal Antara Keperawatan, 1(1), 7-11. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.2