Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kemandirian Lansia Dengan Konsep Diri Lansia


Abstract Views : 41   PDF Downloads : 81

Authors

  • Isnaeni STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
  • Eli Indawati STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i2.24

Keywords:

Keluarga, Lansia, kemandirian

Abstract

Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok usia yang mengalami kemunduran atau perubahan kondisi fisik, psikososial, dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia di Posyandu Melati II . Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat cross sectional yang bertujuanuntuk mengungkapkan korelasi antara variabal bebas dan terikat. Populasinya adalah semua lansia yang ada di Kelurahan Jatibening sebanyak 138 orang. sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang. Berdasarkan hasil analisa data di dapatkan responden yang mendapat dukungan keluarga baik sebanyak 35 orang (60,3%) dan dukungan keluarga kurang sebanyak 23 orang (39,7%). Responden yang memiliki konsep diri positif sebanyak 40 orang (69%) dan memiliki konsep diri negatif sebanyak 18 orang (31%). Dan akhirnya bisa di tarik kesimpulan bahwa Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia di Posyandu Melati II , p = 0,011 < α = 0,05.

References

Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bratanegara. 2012. Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan. Posbindu Lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Jurnal Keperawatan Vol. 1 No. 1.

Darmojo. 2009. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI.

Dharma, Kusuma Kelana, 2011, Metodologi Penelitian Keperawatan, Jakarta,Trans Info Media.

Friedman. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.

Ghufron & Risnawita. 2016. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Madia.

Hidayat, Alimul AA. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock. 2009. Psikologi Perkembangan.Jakarta: Erlangga.

Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Keliat, B.A.. 2010. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Kemenkes RI. 2017. Analisis Lansia di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kozier, B. Erb. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Kristyaningsih. 2011. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia. www.dianhusada.ac.id/, Diakses 12 Agustus 2018.

Nugroho. 2010. KeperawatanGerontik.Jakarta: EGC.

Potter & Perry. 2010. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.

Rahayu. 2010. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Respon Sosial Pada Lansia Di Desa Sukaraja Lor Kecamatan Sukaraja. http://eprints.undip.ac.id/, Diakses 12 Agustus 2018.

Romadlani. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kemandirian Lansia Dengan Konsep Diri Lansia di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. http://jurnal.unimus.ac.id/, Diakses 12 Agustus 2018.

Stuart & Laraia. 2011. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta:

EGC. Suprajitno. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Tamher. 2009. Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto, Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Zaidin. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

31-08-2020

How to Cite

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kemandirian Lansia Dengan Konsep Diri Lansia. (2020). Jurnal Antara Keperawatan, 1(2), 104~108. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i2.24