Hubungan Kinerja Petugas Kesehatan Posyandu Lansia dengan Tingkat Kepuasan Lansia di Posyandu Lansia Desa Sumare Wilayah Kerja Puskesmas Rangas


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v3i1.270Keywords:
Kinerja, Perawat, Kaader, Posyandu Lansia, Lansia dan KepuasanAbstract
Salah satu bentuk program Puskesmas yang melibatkan peran serta masyarakat adalah pos pelayanan terpadu (POSYANDU) Lansia. Beberapa pelayanan kesehatan posyandu lansia meliputi sistim pelayanan lima meja, yaitu Meja I: pendaftaran dan pencatatan lansia; Meja II: penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, Pengisian KMS; Meja III : pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan status mental, Meja IV : pemeriksaan air seni dan kadar darah (Laboratorium sederhana; Meja V : pelayanan kesehatan dan penyuluhan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang di laksanakan dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada Posyandu Lansia Desa Sumare Wilayah Kerja Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. Populasi penelitiam ini adalah semua pengunjung posyandu lansia yang tercatat sebagai anggota Posyandu Lansia Desa Sumare Wilayah Kerja Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju yang berjumlah 310 0rang. Metode pengambilan sample pada penelitian ini adalah Purposive sampling. Berdasarkan uji statistik Spearman terdapat hubungan yang kuat antara kinerja perawat dengan tingkat kepuasan lansia, dengan nilai p= 0,001, dan koefisien korelasi rho(ρ): 0,626; terdapat hubungan yang kuat antara kinerja kader dengan tingkat kepuasan lansia, dengan nilai p= 0,001, dan koefisien korelasi rho(ρ): 0,673. Dengan demikian maka Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara kinerja petugas posyandu lansia dengan tingkat kepuasan lansia.
References
Alma B., (2019). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alpha Beta, Bandung.
Asad M., (2011).Psikologi Industri, Liberti, Yogyakarta;
Azwar S., (2018), Sikap Manusia, Penerbit Pustaka Pelajar, Yokyakarta.
BKKBN, (2019). Pedoman Kerja Lapangan Keluarga Berencana dan Posyandu, BKKBN, Jakarta.
Depkes R.I., (2019). Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Posyandu, Depkes R.I., Jakarta.
Depkes R.I., (2017). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lansia, Depkes R.I., Jakarta
Effendy N. (2008). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Buku Kedokteran, EGC. Jakarta.
Gillies D.A., (2009). Nursing Manajemen, W.B. Souders Company, Phyladelphia.
Gibson et. Al. (2006). Organization behaviour structure process bussines, publication inc. USA
Gomes F.C.,(2010), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 1, Andi Offset, Yogyakarta
Greenberg J.B., (2013), Behaviour in Organization; Understanding and Managing the Human Side Of Work, Fourth Editions, Allyn and Bacon, Boston.
Hart H.R., Belsey A.M, Tarimo E., (2018). Pemanduan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Pemeliharaan kesehatan Dasar, Binarupa aksara, Jakarta.
Kotler P., (2007). Marketing Manajement Prenhalindo- Jakarta.
Mangkunegara A.A., (2010) Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mohan MC., (2009). Manajemen Keperawatan Pelayanan Primer, WHO
Notoatmodjo S.,(2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Nursalam., (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
Richard F., Gerson. (2012) Mengukur Kepuasan pelanggan, penerbit PPM, Jakarta.
Soejadi., (2016). Organisasi dan Metode Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen, PT Gunung Agung, Jakarta.
Sugiyono,(2016). Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Sudarmayanti (2011). Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja, Bandung: Mandar maju
Umar, Husein (2009), Riset Sumber Daya Manusia Organisasi, Pustaka Utama, Jakarta.
Wijono D., (2019). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Teori, Strategi dan Aplikasi . Airlangga University Press, Surabaya.
Watson R., (2013). Perawatan lansia, Penerbit Buku kedokteran-EGC, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.