Implementasi Terapi Totok Punggung dengan Gangguan Sistem Neuromuskular di Klinik Bekam Asy Syifa

Abstract

Bell's Palsy adalah gangguan saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah. Akupunktur telah dikenal sebagai metode non-farmakologis yang dapat merangsang regenerasi saraf dan meningkatkan fungsi saraf wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas akupunktur dalam meningkatkan fungsi saraf wajah pada pasien Bell's Palsy di Rumah Sehat Rauhiyyah. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada 30 pasien Bell's Palsy. Setiap pasien menjalani sesi akupunktur dua kali seminggu selama empat minggu, dan fungsi saraf wajah diukur menggunakan House-Brackmann Facial Nerve Grading System sebelum dan sesudah terapi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada fungsi saraf wajah setelah terapi. Skor House-Brackmann rata-rata menurun dari 4,2 menjadi 2,3, menunjukkan peningkatan fungsi saraf wajah yang signifikan setelah empat minggu intervensi. Akupunktur terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi saraf wajah pada pasien Bell's Palsy. Terapi ini dapat menjadi pilihan tambahan non-farmakologis dalam pengelolaan gejala Bell's Palsy.