Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II


Abstract Views : 12   PDF Downloads : 15

Authors

  • Maryati Sutarno STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
  • Ecka Kristiana STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.3

Keywords:

Karakteristik, Riwayat keturunan, Berat Badan, Usia, Jenis kelamin, Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik atau kelainan heterogen kenaikan kadar glukosa dalam darah dengan karakteristik: Riwayat keturunan yaitu diturunkan sebagai sifat heterogen, Berat badan merupakan Kadar lemak dalam tubuh yang terlalu tinggi, Usia > 45 tahun disebabkan karena pada usia tersebut mulai terjadi peningkatan intolenransi glukosa, Jenis kelamin digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan dari sudut non-biologis, aspek sosial, budaya dan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Harum Sisma Medika. Penelitian ini dilakukan pada 98 responden, menggunakan deskriptif analitik. Korelasi sampling menggunakan teknik Rendom sampling. Hasil penelitian ini Riwayat keturunan (69,4%), Berat Badan (67,3%), Usia (71,4%), Jenis Kelamin (69,4%), Diabetes Mellitus (58,2%). Semua faktor mempunyai pengaruh namun dengan nilai koefisien korelasi yang rendah seperti faktor Riwayat keturunan dengan nilai p-value 0,004 dan nilai OR 0,289, Berat Badan nilai p-value 0,014 dan nilai OR 0,248,Usia nilai p-value 0,016 dan nilai OR 0,242, Jenis Kelamin nilai p-value 0,049 dan nilai OR 0,200. Hubungan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi karekteristik terhadap Diabetes Mellitus adalah Riwayat keturunan, karena Riwayat keturunan adalah penyakit warisan yang diwariskan secara turun temurun. Riwayat kesehatan keluarga berperan penting dalam kelanjutan suatu penyakit dari generasi ke generasi berikutnya. Kesimpulan dengan demikian, hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat keturunan dengan Diabetes Mellitus.

References

WHO.(2014). Prevalensi penyakit Diabetes mellitus di seluruh dunia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nathan dan Linda.(2009). Tehnik Prosedural Keperawatan, Konsep Dan Aplikasi. Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.

Radio Putro Wicaksono. (2011). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe II. Skripsi. Fakultas keperawatan. Kediri.

Balitbangkes.(2013).Riset Kesehatan Dasar.Jakarta : Kementrian. Kesehatan.

Fatimah. (2015). Klien Gangguan Endokrin.Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Sudaryanto, Agus. (2014). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari. Skripsi. Fakultas keperawatan. Universitas Muhammadiyah. Surakarta. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/. (Online. Diakses pada tanggal 19 april 2018).

Tarwoto. (2012). Diabetes. Jakarta : PT Gramedia.

Sri Trisnawati. (2013). Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Skripsi. Fakultas keperawatan. Denpasar. https://ojs.unud.ac.id/. (Online. Diakses pada tanggal 19 april 2018).

Pramudiarja. (2011). Diabetes Bukan untuk Ditakuti. Jakarta : FMedia

Downloads

Published

— Updated on 30-04-2020

How to Cite

Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. (2020). Jurnal Antara Keperawatan, 1(1), 12-16. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.3