Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap Kecemasan pada Lansia dengan Dermatitis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap tingkat
kecemasan pada lansia yang menderita dermatitis. Dermatitis
adalah kondisi inflamasi pada kulit yang dapat menyebabkan
rasa gatal, kemerahan, dan iritasi yang berkelanjutan, yang
sering kali mempengaruhi kualitas hidup dan menyebabkan
kecemasan pada penderitanya. Kecemasan pada lansia yang
menderita dermatitis dapat mempengaruhi kesehatan mental
dan fisik mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah eksperimen kuasi dengan desain pre-test dan post-
test pada kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa CBT dapat menurunkan tingkat
kecemasan pada lansia dengan dermatitis secara signifikan.
Rata-rata skor kecemasan Beck Anxiety Inventory (BAI)
pada kelompok eksperimen sebelum terapi adalah 22,0 ± 4,1,
yang menurun menjadi 13,0 ± 3,2 setelah terapi (p < 0,001).
Sebaliknya, kelompok kontrol yang tidak menerima terapi
CBT menunjukkan perubahan skor BAI yang minimal, yaitu
dari 23,0 ± 3,9 menjadi 23,1 ± 3,8 (p = 0,756). Penurunan
kecemasan ini menunjukkan bahwa CBT efektif dalam
mengurangi kecemasan pada lansia dengan dermatitis.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang
pentingnya terapi psikologis dalam mendukung penanganan
dermatitis pada lansia, serta meningkatkan kualitas hidup
mereka.