Pengaruh Terapi Akupresur pada Titik Akupoin Tubuh terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Usia Lanjut (Lansia) dengan Gastritis di Ruang Rawat Aqsa RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v3i3.398Keywords:
Akupresur, gastritis, nyeri, usia lanjut, terapi alternatifAbstract
Gastritis pada lansia sering menyebabkan nyeri perut yang
signifikan, mengurangi kualitas hidup, dan meningkatkan
risiko gangguan fisik serta psikologis. Terapi akupresur,
sebagai pendekatan non-farmakologis, dapat menjadi
alternatif yang aman untuk mengelola nyeri pada lansia tanpa
efek samping. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-
eksperimental dengan pre-test dan post-test pada dua
kelompok. Sebanyak 30 pasien lansia dengan gastritis dipilih,
dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menerima terapi
akupresur dan kelompok kontrol yang tidak menerima terapi.
Terapi dilakukan dalam 10 sesi dengan titik akupoin ST36
(Zusanli) dan PC6 (Neiguan). Intensitas nyeri diukur
menggunakan Visual Analog Scale (VAS) sebelum dan
setelah terapi. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Hasil
menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan pada
kelompok eksperimen. Rata-rata skor VAS sebelum terapi
adalah 7,2 ± 1,2 dan turun menjadi 3,0 ± 1,1 setelah terapi (p
< 0,001). Kelompok kontrol hanya mengalami penurunan
minimal (p = 0,278). Terapi akupresur terbukti efektif
mengurangi intensitas nyeri pada lansia dengan gastritis.
Temuan ini mendukung penggunaan akupresur sebagai terapi
non-farmakologis yang aman dan efektif, yang dapat
diterapkan di fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien.
References
Ciccone, D. S., & Kizer, K. W. (2018). The impact of gastritis on the elderly population. Journal of Clinical Gastroenterology, 52(1), 40-46. https://doi.org/10.1097/MCG.0000000000000885
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.