Pengaruh Indakan Cupping terhadap Gangguan Rasa Nyaman: Nyeri pada Pasien Hipertensi di Klinik Rumah Sehat Griya Cisoka Tangerang

Abstract

Hipertensi adalah kondisi medis yang umum ditemukan di
kalangan masyarakat dewasa dan lansia, yang dapat
menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk nyeri dan
gangguan rasa nyaman. Cupping adalah salah satu bentuk
pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengurangi rasa
nyeri dan meningkatkan kenyamanan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan cupping
terhadap gangguan rasa nyaman berupa nyeri pada pasien
hipertensi di Klinik Rumah Sehat Griya Cisoka Tangerang.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi dengan
pendekatan pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen.
Sampel penelitian terdiri dari 40 pasien hipertensi yang
berkunjung ke Klinik Rumah Sehat Griya Cisoka Tangerang,
yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen yang diberikan terapi cupping dan kelompok
kontrol yang tidak diberikan terapi. Terapi cupping dilakukan
sebanyak 6 sesi, masing-masing selama 30 menit. Intensitas
nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS)
sebelum dan setelah terapi. Data dianalisis menggunakan uji
paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
penurunan yang signifikan pada intensitas nyeri di kelompok
eksperimen yang menerima terapi cupping. Rata-rata skor
VAS sebelum terapi adalah 7,4 ± 1,1, yang menurun menjadi
3,2 ± 0,8 setelah terapi (p < 0,001). Sebaliknya, kelompok
kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam skor
nyeri (p = 0,068). Terapi cupping terbukti efektif dalam
mengurangi nyeri pada pasien hipertensi, yang dapat
meningkatkan rasa nyaman dan kualitas hidup mereka. Hasil
ini mendukung penggunaan terapi cupping sebagai alternatif
pengobatan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada
pasien hipertensi.