Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan pada Wanita Premenopause


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.5Keywords:
Premenopause, Kecemasan, PengetahuanAbstract
Sebelum terjadinya menopause, seorang wanita akan mengalami masa premenopause yaitu mulai terjadi peribahan biologis, fisiologis dan gejala klinik lain-nya sebagai awal permula dan menopause dan mencangkup juga satu tahun atau dua belas bulan petama setelah terjadinya menopause. Perubahan fisik akibat penurunan produksi estrogen dan progesteron yang menimbulkan berbagai gejala, baik yang berhubungan dengan organ reproduksi maupun organ tubuh lainnya. Perubahan yang terjadi pada masa menopause juga mempengaruhi keadaan psikologis seorang perempuan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan pada wanita menjelang mneopause di RW 012 Kelurahan Jatibening. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan pada wanita premenopause. Sampel dalam penelitian ini yaitu perempuan yang berusia diatas 40 tahun dan belum mengalami menopause di RW 012 Kelurahan Jatibening tahun 2018, Bekasi yang diperoleh melalui Total sampling. Dari 40 responden didapatkan bahwa responden berpengetahuan rendah paling banyak mengalami kecemasan sebanyak 13 orang (46,4%). Responden berpengetahuan tinggi paling banyak tidak mengalami kecemasan yaitu sebanyak 1 orang (8,3%). Dari data yang didapatkan menunjukan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan. Bagi perempuan di RW 012 Kelurahan Jatibening yang sedang dalam masa premenopause perlu memperdalam informasi tentang tanda dan gejala menopause dari informa yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya agar dapat menghadapi masa menopause dengan baik tidak penuh kecemasan
References
Abernethy. (2012). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta.
Baziad. A. (2012). Endokrinologi Genokologi Media Aesculapius. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Bziad. A. (2012). Menopause dan Andropause. Yayasan Bina Pusaka. Jakarta.
Fatmawati, M.D. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Premenopause Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Menopause di Desa Pejagoan Kabupaten Kebumen. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan. Kebumen.Glasier, A dan Gebbie, A. (2012). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: ECG.
Hawari, Dadang. (2013). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Peneliti Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta. Jakarta
Notoadmodjo, Soekidjo.(2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nurusalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Prakti Keprawatan Profesional Edisi 3. Salemba Medika. Jakarta.
Potter & Perry. (2011). Fundamental Keperawatan Edisi. 4. Jakarta: ECG.
Retnowati, Sofia. N. (2011). Tetep Bergairah Memasuki Usia Menopause :Sebuah Tinjauan Psikologis. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas UGM.
Riskesdas, Rostiana. (2013). Kecemasan Pada Perempuan yang Menghadapi Menopause. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Safitri, Aina. (2013). Beberapa Faktor yang Memepengaruhi Menopause pada Wanita`dikeluarkan Titi Papan Kota Medan. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
Stuart, G. W. (2012). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.