Hubungan Pengetahuan kepada Keluarga dengan Perilaku 3M Dalam Pencegahan DBD


Abstract Views : 14   PDF Downloads : 18

Authors

  • Asep Barkah STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author
  • Aries Ridhwan Ridho STIKes Abdi Nusantara Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.8

Keywords:

Pengetahuan, Demam Berdarah, Perilaku

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menularyang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegyptiyang masih menyerang penduduk dunia saat ini. World Health Organization (WHO) memperkirakan Insiden DBD telah tumbuh meningkat secara dramatis di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Angka-angka yang sebenarnya dari kasus DBD yang tidak dilaporkan dan banyak kasus yang kesalahan klasifikasi Salah satu perkiraan baru-baru ini menunjukkan bahwa infeksi DBD sebesar 390 juta per tahun. Penelitian lain, memperkirakan 3,9 milyar orang, di 128 negara, berada pada daerah yang beresiko terinveksi virus dengue terutama yang tinggal di daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis (WHO, 2015). Untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Rt.02/Rw.03 kelurahan Bintara Bekasi. Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional dengan menggunakan data primer di Rt.02/Rw.03 Bintara Bekasi sebanyak 102 responden. Teknik pengolahan data menggunakan Cross sectional. Adapun teknik pengambilan data dengan menggunakan univariat untuk mendeskripsikan variabel bebas dan variabel terikat dan analisis bivariat yang menghubungkan dua variabel dengan uji validitas dan uji reabilitas dengan nilai signifikan α = 0,05. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah di lakukan oleh peneliti terhadap dua RT yang berada di RW 03 Kelurahan Bintara Bekasi melalui wawancara terhadap 10 orang yaitu di RT. 02/03 didapatkan 2 orang (20%)dengan pengetahuan baik, 3 orang (30%) berpengetahuan cukup dan 5 orang (50%) dengan pengetahuan kurang tentang DBD. Sedangkan di RT. 01/03 didapatkan 2 orang (20%)dengan pengetahuan baik, 4 orang (40%) berpengetahuan cukup dan 4 orang (40%).

References

Arikunto, S. 2012. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarat: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi 2012. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, S. 2014. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Darajat, Zakiah (2014). Kesehatan Mental. Jakarta: GunungAgung

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi 2016. Kesehatan Bersama. Jakarta Dinas Kesehatan RI.

Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Asuhan Kepetawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Ihsan, Fuad. 2010. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Kemenkes RI. 2014. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta

Ngastiyah. 2013. Perawatan Anak Sakit. Edisi 2. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, Soekidjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmdjo, Soekidjo. 2013. Promosi Kesehatan Ilmu dan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka

Notoatmodjo, Soekidjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nugroho, Taufan (2016). Asuhan Keperawatan Martenitas, Anak, Bedah, dan Penyakit Dalam Edisi Kesatu. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Suliha. 2013. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta: EGC. Suriadi &

Rita Yuliani. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi 2. Jakarta: Samudra Sinar.

Sunaryati, Septi Shinta,2013. Penyakit-Penyakit Yang Sangat Berbahaya, Jakarta: Media Nusa.

Soegijanto. 2015. Patogenesis Penyakit. Ja karta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

30-04-2020

How to Cite

Hubungan Pengetahuan kepada Keluarga dengan Perilaku 3M Dalam Pencegahan DBD. (2020). Jurnal Antara Keperawatan, 1(1), 33-36. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v1i1.8