EDUKASI GIZI PADA ANAK DAN REMAJA KELUARGA MAHASISWA STIKES ABDI NUSANTARA


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v4i2.107Keywords:
edukasi gizi, gizi seimbang, minuman berpemanisAbstract
Pendahuluan : Konsumsi minuman manis berisiko yaitu lebih
dari 1 kali per hari pada penduduk usia diatas 10 tahun di
Sumatra barat mencapai 48,1% .Remaja yang gemar
mengkonsumsi minuman manis berdampak terhadap terjadinya
kelebihan berat badan (overweight), obesitas dan meningkatnya
risiko penyakit Diabetes mellitus. Terdapat hubungan positif
antara total asupan gula tambahan yang sebagian besar berasal
dari minuman manis dengan peningkatan level LDL (low Density
Lipoprotein) dan trigliserida yang merupakan faktor risiko
terjadinya penyakit kardiovaskuler (cardiovascular disease).
Metode : Metode yang digunakan adalah edukasi daring melalui
zoom meeting agar dapat menjangkau sasaran di wilayah yang
luas dan menghindari terbentuknya kerumunan di masa pandemi.
Hasil : Setelah pengabdian masyarakat ini dilakukan maka terjadi
peningkatan pengetahuan gizi anak dan remaja. Pengetahuan gizi
yang baik dapat dapat menjadi dasar untuk mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang dan mengindari kunsumsi
minuman manis
Kesimpulan : Kegiatan edukasi gizi berhasil meningkatkan
pengetahuan masyarakat sasaran mengenai gizi seimbang dan
dampak negatif konsumsi makanan minuman manis.
Downloads
References
Atmarita, A., Jahari, A. B., Sudikno, S., & Soekatri, M. (2017). Asupan Gula, Garam, dan Lemak di Indonesia: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.