UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERKAIT PEMBATASAN KONSUMSI GULA, GARAM, DAN LEMAK MELALUI KEGIATAN KONSELING GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS MARGA JAYA


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v7i2.386Keywords:
gula, garam, lemak, konseling gizi, perubahanAbstract
Pendahuluan : Pola konsumsi salah dan berisiko menjadi
penyebab 1 dari 5 kematian di seluruh dunia. Rata-rata orang di
berbagai tempat di dunia mengkonsumsi minuman mengandung
gula 10 kali lebih banyak dan 86 % orang mengonsumsi sodium
diatas dari jumlah konsumsi yang disarankan. Metode
pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berupa konseling gizi yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas
Marga Jaya dengan sasaran adalah masyarakat berisiko yang
memiliki IMT tinggi, kadar gula darah dan nilai tekanan darah
tinggi.
Metode : Metode menggunakan tahap tujuan persiapan, tahap
pelaksanaan, dan evaluasi
Hasil : Sebanyak 61% responden telah mengurangi asupan gula
dalam sehari (<50 gr/hari) yang ditandai dengan mengurangi
kebiasaan konsumsi manis seperti teh manis dan menggantinya
dengan konsumsi air putih. Sebanyak 52% responden telah
mengurangi konsumsi garam (<5 gr/hari) dan konsumsi minyak
atau lemak sebesar 64% responden dengan mengurangi kebiasaan
makan makanan yang digoreng dan menggantinya dengan
makanan yang direbus.
Kesimpulan : Melakukan pembatasan asupan gula, garam, dan
lemak tetapi belum mampu menerapkan pola konsumsi sesuai
dengan anjuran piringku dalam tiap kali makan.
Downloads
References
Institute for Health Metrics and Evaluation. (2016). Indonesia Health Profile
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.