PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMA KABUPATEN BEKASI


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v2i1.46Keywords:
pengetahuan, pencegahan hiv/aids, siswa smaAbstract
Pendahuluan : Indonesia merupakan salah satu negara yang
memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di dunia. Kelompok remaja
memiliki resiko yang besar terhadap penyebaran kasus tersebut,
sebagian besar siswa SMA memiliki perilaku acuh pada isu
HIV/AIDS, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi yang
memiliki tingkat HIV/AIDS yang tinggi yang seharusnya para
remaja memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pula mengenai isu
tersebut. Perilaku acuh siswa tentang isu bahaya HIV/AIDS
dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang
HIV/AIDS.
Metode : Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah
dengan cara ceramah dan diskusi.
Hasil : Adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang
HIV/AIDS di SMA Kabupaten Bekasi. Rata-rata nilai pengetahuan
siswa sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar
6,8 point. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan rata rata nilai
pengetahuan siswa meningkat menjadi 8,7 point.
Kesimpulan : Peningkatan pengetahuan tersebut merupakan
dampak positif pada siswa SMA Kabupaten Bekasi dalam
pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang
dimilikinya diharapkan siswa akan peduli kepada lingkungan
tempat tinggalnya untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Downloads
References
Anggraeni, Erina Setya. 2016. “Perbedaan Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi Secara Langsung Dengan Audio Visual Tentang Cuci Tangan Terhadap Praktek Dan Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Usia Pra Sekolah.”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.