PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU LANSIA DALAM DETEKSI DINI RISIKO DAN PENCEGAHAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI JATIASIH


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v2i1.48Keywords:
depresi, deteksi dini, lansia, kaderAbstract
Pendahuluan : Menurut World Health Organization (WHO),
gangguan Depresi menempati urutan kedua beban penyakit di
dunia Tahun 2020. Data Riskesdas menyebutkan prevalensi
depresi di Indonesia 6,1 per Mil dan hanya 9% yang menjalani
pengobatan medis.
Metode : Metode yang digunakan yaitu pembekalan / pelatihan
kader tentang deteksi dan pencegahan depresi pada lansia melalui
ceramah, diskusi, screening, simulasi, pre dan post test, dengan
sasaran kader dipos yandu lansia yang berjumlah 30 orang.
Hasil : Pemahaman kader mengalami peningkatan dari nilai rata-
rata 52,8 menjadi 81,8 tentang deteksi faktor risiko dan gejala
serta pencegahan depresi pada lansia. dan gejala serta pencegahan
depresi
Kesimpulan : Kegiatan pengabmas memberikan manfaat
peningkatan pemahaman kader dan peningkatan partisipasi kader
dalam deteksi dini resiko dan gejala serta pencegahan depresi.
Kader kesehatan diharapkan melakukan screening lanjutan
kepada semua lansia diwilayahnya sehingga dapat dilakukan
tindakan lanjutan dalam rangka memenuhi kesejahteraan lanjut
usia.
Downloads
References
Conejero I., Olie E. Courtet P., Calati R. (2018). Suicide in older
adults: current perspectives. Clinical Interventions in Aging 2018:13 691–699
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.