ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB KOTA BEKASI


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantaraabdimaskeperawatan.v3i2.91Keywords:
menyikat gigi, anak berkebutuhan khusus, debrisAbstract
Pendahuluan : Kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan
dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitas yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan. Status atau derajat
kesehatan masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor yang
meliputi lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan
kesehatan. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang
berisiko tinggi atau mempunyai kondisi secara fisik,
perkembangan, perilaku atau emosi.
Metode : Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu tahapan
persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi
Hasil : Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status
kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,15) dan ada hubungan
sikap ibu (p=0,02) serta ada hubungan tindakan ibu dengan status
kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,01)
Kesimpulan : Terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan
mulut anak-anak berkebutuhan khusus dan peningkatan
keterampilan dalam menyikat gigi sehingga angka debris index
menurun.
Downloads
References
Arkell, S., Shinnick, A. (2003). Keperawatan Kandidosis Oral, 99. Hal : 48, 52-53.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Antara Abdimas Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.