Hubungan antara Ibu Bersalin yang Mengalami Preeklampsia dengan Kejadian Kematian Neonatal di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2018


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i3.102Keywords:
Preeklampsia, Kematian neonatal, Ibu BersalinAbstract
AKB di dunia pada tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup. Di Negara berkembag angka kematian bayi masih tergolong tinggi. Di Negara-negara maju kematian neonatal mencapai angka di bawah 25/1000 kelahiran. Berdasarkan SDKI 2012 Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan angka kematian bayi tahun 2010 sudah menurun namun masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 untuk AKB yaitu 23/ 1.000 kelahiran hidup tugas kita semua sebagai tenaga kesehatan untuk menekan angka tersebut. untuk mengetahui hubungan ibu bersalin yang mengalami preeklamsia dengan kejadian kematian neonatal di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami preeklamsia maupun yang tidak mengalami preeklamsia di RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2018 dengan jumlah sempel sebanyak 240 responden. Ada hubungan yang bermakna antara preeklamsia dengan kejadian kematian neonatal atau H0 ditolak. Dengan P.Value= 0,001 (P<α 0,005).
References
Angsar, M.H. 2014. Ilmu Kebidanan.Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 531-539
Candra, A. 2012. Hubungan antara preeklamsia dengan kejadian kematian neonatal di kamar bersalin RSU Dr Saifudin Anwar : Malang
Cuningham F, G. Leveno, K.J. Bloom, S.L.Hauth.J.C.Rouse, D.J. Spong, C.Y.
Cyntia. 2015. Hubungan Ibu Bersalin Preeklampsia Dengan Kejadian Kematian Neonatal di Rumah Sakit Umum Karawang Tahun 2015, STIKes Abdi Nusantara Jakarta
Manuaba, IBG. 2010.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Maryunani, A., 2013, Asuhan Kegawatdaruratan Matermal dan Neonatal, Cetakan Pertama CV. Trans Info Media. Jakarta. 261-263
Prawirohardjo, Sarwono. (2013). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Jakarta : Bina Pustaka
Saifuddin, Abdul Bari dkk. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Saputra, A.N. 2017. Hubungan antara preeklamsia berat dan kelahiran premature di RS Dr. Oen :Surakarta
Sibai, B.M. and Cunningham, F.G: Prevention of preeclampsia and eclampsia. In Lindheimer M.D, Cunningham FG (eds). New York, p 215
Soewarto, S. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 733-734
Suciati, A. 2015. Hubungan preeklamsia dengan angka kejadian partus prematurus di RSUD Dr. Moewardi: Surakarta
Vitartika, A. 2014. Hubungan antara preeklamsia berat dengan bayi berat lahir rendah di RSUD Surakarta: Surakarta
Walyani, E.S. 2015. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta : Pustaka Baru
Wiknjosastro G.H. 2007. Ilmu Kebidanan.JakartaSarwono Prawiroharjo, Jakarta:Yayasan Pustaka
World Health Organization.2014. http://repository.usu.ac.id/chapter 1-2.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.