Hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi

Abstract

Salah satu indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat adalah dengan menilai Angka Kematian Bayi (AKB). Menurunkan AKB merupakan salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam mencapai MDGs (Melinium  Development Goals). Menurut The World Factbook tahun 2014, dari jumlah total 224 negara, Afghanistan merupakan negara yang memiliki AKB tertinggi yakni sebesar 117.23/1,000 kelahiran hidup. Monaco merupakan negara yang memiliki  jumlah AKB terendah yakni sebesar 1.81/1,000 kelahiran hidup, sedangkan Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-71 dengan jumlah AKB sebesar 25/1,000 kelahiran hidup (CIA, 2014). Untuk mengetahui hubungan IMD dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayi di Mitra Keluarga Bekasi Periode Mei 2018. Metode  penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung di Poliklinik anak Mitra Keluarga Bekasi pada bulan Mei 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Dari analisis univariat didapatkan sebagian besar responden tidak memberikan ASI eksklusif 62,5% dan memiliki riwayat IMD 60%.  Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara riwayat IMD dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.