Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Remaja Putri Kelas XI tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi untuk Mencegah Keputihan


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i4.115Keywords:
Pengetahuan, remaja putri, personal hygiene, keputihanAbstract
Kesehatan reproduksi remaja yaitu kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponen, dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual (BKKBN, 2012 dalam Winerungan, 2013).Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya fertilisasi dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif. (Soetjiningsih, 2014). Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan perilaku seseorang. Kebersihan perorangan atau personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang, untuk menjaga kesejahteraan fisik dan psikis. (Laily dan Sulistyo, 2014). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja putri kelas XI tentang pentingnya personal hygiene saat menstruasi untuk mencegah keputihan di SMA Negeri 3 Bekasi Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan metode random sampling. Jumlah populasi 102 siswi kelas XI dan sampel yang diambil sebanyak 50 responden. Dari 50 responden remaja yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene saat menstruasi untuk mencegah keputihan terbanyak adalah berpengetahuan kurang sebanyak 25 responden (50%). Dari 50 responden, yang paling banyak adalah responden yang memiliki orang tua dengan riwayat pendidikan tinggi yaitu sebanyak 26 responden (52%). Dari 50 responden, yang paling banyak adalah responden yang mendapat informasi melalui media yaitu sebanyak 40 responden (80%). Dari 50 responden, paling banyak adalah responden yang tinggal dilingkungan mendukung sebanyak 38 responden (76%). Berdasarkan hasil penelitian, variabel pendidikan orang tua, sumber informasi dan lingkungan ada hubungan yang bermakna dengan pengetahuan bahwa nilai p lebih kecil dari α = 0,05 (p<α) atau H0 ditolak yaitu terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05).
References
Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta
Yuni, Natalia. 2015. Buku Saku Personal Hygiene. Nuha Medika: Yogyakarta
Sarwono, P. 2016. Ilmu Kebidanan. Edisi keempat. Bina Pustaka: Jakarta
Atikah, 2015. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Pentingnya Personal Hygiene Saat Menstruasi Untuk Mencegah Keputihan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok Tahun 2015
Zenab. 2013. Personal Hygiene Konsep, Proses dan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan. Graha Ilmu: Jakarta
Purwati.2012. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Nuha Medika: Yogyakarta
Omega, DR. T. 2015. Statistika Untuk Ilmu Kesehatan. Cetakan 1. Wahana Resolusi: Yogyakarta
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.