Pengaruh Pemberian The Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) Terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja Putri Anemia di Panti Asuhan Sejahtera Aisyiah Kabupaten Sidrap


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i2.161Keywords:
pengaruh, the daun kelor, dismoenore, remajaAbstract
Dismenore adalah nyeri saat menstruasi yang timbul menjelang atau selama menstruasi, membuat wanita tersebut terganggu aktifitasnya. Nyeri yang terjadi sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas marah.Nyeri yang dirasakan dibagian perut yang sangat sakit. Dismenore ditimbulkan oleh kontraksi otot perut secara terus-menerus saat mengeluarkan darah. Kontraksi dengan frekuensi yang sering dapat menyebabkan otot meregang. Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dismenore yaitu umur, prostaglandin, anemia, stress, lama menstruasi dan aktivitas fisik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experiment non randomized control group pretest- posttest design. Sampel dalam penelitian ini melibatkan semua Remaja putrid di Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah Sidrap. Partisipan direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yaitu nilai ρ value 0.041 pada kelompok kontrol dan 0.000 pada kelompok intervensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian teh daun kelor dan senam dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada remaja Anemia di Panti Asuhan Sejahtera Aisiyah Kabupaten Sidrap.
References
Alsaleem M.A. (2018). Dysmenorrhea, associated symptoms, and management among students at King Khalid University, Saudi Arabia an exploratory study. Departement of Family and Community Medicine.DOI: 10.4103/jfmpo.jfmpo_113_18. Diakses 22 September 2019 http://www.jfmpc.com/temp/JFamMedPrimaryCare74769-1263874_033038.pdf
Putri. S.A. (2017). Hubungan antara Nyeri Haid (Dismenore) terhadap aktivitas belajar pada siswi kelas XI SMA Negeri 62 Jakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Diakses 25 September 2019. http://journal.um.ac.id/index.php/preventia/article/download/10013/4756
Yesuf T. A. et al. (2018). Dysmenorrhea among university health science students, Northern Ethiopia: Impact and and Associated Faktors. Departement of Pharmacy. International Journal of Reproductive Medicine. Volume 2018. https://doi.org/10.1155/2018/9730328 http://downloads.hindawi.com/journals/ijrmed/2018/9730328.pdf
Larasati TA., Alatas. F. (2016). Dismenore primer dan factor risiko dismenore primer pada remaja. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Majority, Volume 5 nomor 3 September 2016. Diakses 22 September 2019. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/1040/835
Sari S.E. (2018). Anemia dan aktivitas fisik yang ringan mempengaruhi faktor risiko dismenore pada remaja putri. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Dipenogoro Semarang. Volume 6 nomor 5 Oktober 2018, ISSN: 2356-3346. Diakses 23 September 2019 https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/download/22068/20312
Vitiasaridessy F. (2014). Kadar Hemoglobin dengan kejadian dismenorea pada remaja putrid. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang. Jurnal edu health, vol.4 No.2, September 2014. Diakses 24 September 2019. https://media.neliti.com/media/publications/246216-kadar-hemoglobin-dengan-kejadian-dismeno-89d01bdf.pdf
Aminah, S., Rahmdhan, T. and Yanis, M. (2015) ‘Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera)’, Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), pp. 35–44.
Darmawan, W., Kurnaesih, H. E. and Multazam, H. A. (2018) ‘Pengaruh Pemberian Kapsul Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Ibu Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung’, Jurnal Mitrasehat, VIII(November), pp. 381–388.
Sulistyawati R, Pratiwi P. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (MOringa oleifera L.) terhadap ektivitas analgesic dan antiinflamasi melalui ekspresi enzim siklooksigenase. Akademi analisis makanan dan minuman Al Islam Yogyakarta. Pharmaciana,Vol.6, no 1, 2016:31-38. Diakses 22 September 2019. http://journal.uad.ac.id/index.php/PHARMACIANA/article/download/3043/pdf_3
Sugianto. A.K. (2016). Kandungan gizi daun kelor (Moringa oliefera) Berdasarkan posisi daun dan suhu penyeduhan. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institusi Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/86479/1/I16aks.pdf
Winarno. 2018. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.