Efek Pemberian The Daun Kelor (Moringa Oleifera Tea) dan Tablet Tambah Darah Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Anemia

Lia  Idealistiana; Nofa  Anggraini

doi:10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i2.164

Authors

Lia Idealistiana STIKes Abdi Nusantara Author
Nofa Anggraini STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i2.164

Keywords:

Daun kelor, tablet tambah darah, anemia, remaja

Abstract

Anemia defesiensi besi merupakan salah satu masalah gizi yang paling umum diseluruh dunia. Masa remaja merupakan masa pertembuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental dan aktivitas sehingga kebutruhan makanan yang mengandung zat – zat gizi dalam komsumsi makanan sehari – harinya. Kekurangan zat besi merupakan penyebab paling umum dari anemia secara global. Daun kelor adalah daun yang berasal dari pohon kelor yang mengandung zat gizi makro dan mikro serta bahan aktif yang bersifat sebagai antioksidan dalam tubuh.Tujuan Penelitian ini Untuk menganalisa efektivitas pemberian teh daun kelor dan tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada remaja putri di Kabupaten Sidrap. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode desain Quasi Experiment dengan rancangan penelitian the pretest- posttest two group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 57 orang. Sampel 15 orang pada kelompok kontrol dan 15 orang pada kelompok intervensi Tekhnik pengambilan sampel yaitu sampling nonprobabilitas yaitu sampling purpossive dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian Pada kelompok intervensi menunjukan p value 0.000 (p < 0.05) dan nilai t hitung (9,274) > t tabel adalah 1,812 sehingga dapat disimpulkan H₀ ditolak dan H_a diterima artinya bahwa terdapat pengaruh pemberian teh daun kelor dan tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada remaja putri yang anemia dan pada kelompok kontrol menunjukan p value 0.000 (p < 0.05) dan nilai t hitung (5,794) > t tabel adalah 1,812 sehingga dapat disimpulkan H₀ ditolak dan H_a diterima artinya bahwa terdapat pengaruh tablet tambah darah terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada remaja putri yang anemia. Saran Untuk pelayanan kesehatan agar berkalaborasi dengan pihak sekolah untuk pemeriksaan rutin Hb remaja dan memberikan penyuluhan cara mendeteksi dan mengatasi anemia.

References

Arini, 2018. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor ( Moringa Oleifera Leaves) Terdapat Peningkatran Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Program Studi Magister Ilmu Kebidanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Dewi, KE, Nindya ST. 2017. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi dan Seng dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6 – 23 Bulan. https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/7137/4301

Handayani, W & Haribowo AS.2008. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Ganggung Sistem Hematologi. Salemba Medika. Jakarta.

Lestari PI, Lipoeto IN, Almurdi. 2017. Hubungan Komsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia Pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.2017;6(3). http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/730/586

Lestari, P. (2012). Hubungan Pengetahuan Dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Mnestruasi Pada Remaja Putri Di SMA N 2 Banguntapan Bantul. Karya Tulis Ilmiah.

Permatasari, T. 2017. Pengaruh Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap Perbaikan Status Besi Pada Remaja Putri Kota Bogor. Institusi Pertanian Bogor. file:///C:/Users/User/Downloads/2017tpe.pdf

Prihati, D. R. (2015) ‘Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Berat Badan dan Panjang Badan Anak Tikus Galur Wistar’, Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 5(2), pp. 15–22.

Priyanto, DL. 2018. Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, dan Aktivitas Fisik Santriwati Husada dengan Anemia. Jurnal Berkala Epidemologi 6 ( 2) 2018,139-146. https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/download/8282/5375

Rachmadianto, TC. 2014. Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/32255/12/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Shara. EF, Wahid. I dan Semiarti, R. 2014. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto. Jurnal Kesehatan Andalas.

Suryani, D, Hanafi, R & Junita, R. 2015. Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Vol.10, No.1, Hal 11-18. file:///C:/Users/User/Downloads/157-334-2-PB.pdf

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Winarno. 2018. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Yuliatin, H, Hadju, V, dan Alasiry E. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMU Muhammadiyah Kupang. JST Kesehatan, Juli 2016, Vo.6 No.3 ;399 – 404.

Wirawan, S. et al. (2015) ‘Effect of Vitamin C and Tablets Fe on Haemoglobin Levels Against Pregnant Women’, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18, pp. 285–292.