Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Siswi Kelas II Kabupaten Gowa


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i2.167Keywords:
pengaruh, air kelapa, intensitas nyeri, siswiAbstract
Usia remaja merupakan usia dimana seseorang mengalami perkembangan reproduksi khususnya pada organ reproduksi. Pada masa remaja, wanita akan mengalami menstruasi (Sumino, Nursanti, & Trisnawati, 2012). Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi (Sukarni & Wahyu, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap intensitas nyeri haid pada Siswi Kelas II di MA. Pon-Pes Sultan Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-experimental Design dengan rancangan yang digunakan One Group Pretest-Postest Design dilaksanakan bulan April - Juni Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi Kelas II di MA. Pon-Pes Sultan Hasanuddin Kab. Gowa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampelnya 30 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri haid responden sebelum pemberian air kelapa muda yaitu 4,5, dimana intensitas nyeri haid terendah yaitu 2 dan tertinggi yaitu 8, sedangkan sesudah pemberian air kelapa muda didapatkan rata-rata intensitas nyeri haid responden yaitu 3,0, dimana intensitas nyeri haid terendah yaitu 0 dan tertinggi yaitu 6. hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai z sebesar -4,602 dengan nilai p=0,000. Diharapkan, air kelapa hijau dapat dimanfaatkan khasiatnya untuk mengatasi nyeri haid secara non farmakologi
References
Judha, M., Sudarti, & Fauziah, A. (2012).
Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Khodijah, S. (2017). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Online.
Latifah, U. (2015). Pengaruh Air Kelapa Hijau Sebagai Terapi Nonfarmakologis Terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea pada Siswi Kelas XI di SMK Ma’Arif 5
Gombong. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Lestari, F. (2015). Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Tingkat Nyeri Haid pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Online.
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Setiawan, D., & Prasetyo, H. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan Untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.Suciati, D. K. (2014). Ilmu Keperawatan Dasar (IKD). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukarni, I., & Wahyu. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas di Lengkapi Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sumino, Nursanti, F. A., & Trisnawati, D. (2012). Studi Analisa Pemanfaatan Air Kelapa Sebagai Intervensi Non Farmakologi Dalam Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja Dalam Sudut Pandang Keperawatan. Jurnal KESMADASKA Vol. 3 No. 1.
Supardi, S., & Rustika. (2013). Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Ulya, dkk. (2017). Comparison of Effects of Massage Therapy Alone And in Combination With Green Coconut Water Therapy on Β-Endorphin Level in Teenage Girls With Dysmenorrhea. Belitung Nursing Journal, Volume 3, Issue 4.
Wirakusumah, F. F., Mose, J. C., & Handono, B. (2016). Obstetri Fisiologi : Ilmu Kesehatan Reproduksi. Jakarta: ECG.
Zakiyah, A. (2015). Nyeri : Konsep dan Penataksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta: Salemba Medika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.