Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Lama Kala I Fase Aktif Inpartu pada Ibu Primipara di RSKDIA Siti Fatimah 2019

Abstract

Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam. Permasalahan harus dikenali dan diatasi sebelum batas waktu 24 jam tercapai. Sebagian  besar partus lama menunjukkan perpanjangan kala I (Manuaba, 2002) Hasil riset yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lamanya kala I fase aktif persalinan pada ibu bersalin yang diberi intervensi kombinasi metode Zilgrei dan Endorphin Massage jauh lebih singkat (162.13 menit) jika dibandingkan dengan ibu bersalin yang hanya diberi intervensi metode Zilgrei (261.38). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan Quasy Experimental Design dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Waktu penelitian dimulai bulan Maret s/d Mei tahun 2018. Teknik pengambilan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 62 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data di analisa menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan dari 31 responden yang diberikan Endorphin Massage terdapat 23 responden mengalami kala I fase aktif cepat dan 8 responden dengan kala I fase aktif lama, sedangkan dari 31 responden yang tidak diberikan Endorphin Massage terdapat 25 responden dengan kala I fase aktif lama dan 6 responden dengan kala I fase aktif cepat. Hasil penelitian ρ = 0,000 < α 0,05 maka Hₒ ditolak artinya ada pengaruh Endorphin Massage terhadap lama kala I fase aktif inpartu pada ibu primipara di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2018 Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Endorphin Massage berpengaruh terhadap lama kala I fase aktif inpartu pada ibu primipara. Oleh karena itu diharapkan pada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat menggunakan endorphin massage ini dalam memberikan pelayanan Kesehatan.