Hubungan Gaya Hidup dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seks Remaja di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2019


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i3.220Keywords:
Perilaku Seks RemajaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Gaya Hidup dan peran orang tua dengan Perilaku Seks Remaja di RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini adalah observasional dengan rancangan potong lintang (Cross Sectional Study). Dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 156 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 orang yang ditarik secara accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perhitungan uji chi-square diperoleh nilai p<0,00 berarti ada hubungan antara gaya hidup dengan perilaku seks remaja. Sedangkan peran orang tua baik dan memiliki perilaku seks yang baik sebanyak 42 responden dengan persentase sebesar 100% dan responden yang peran orang tuanya kurang serta memiliki perilaku seks kurang yaitu sebanyak 3 orang responden dengan persentase sebesar 15,8%. Hasil perhitungan uji chi-square diperoleh nilai p<0,00 berarti ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku seks remaja. Diharapkan remaja hendaknya dapat menekan perilaku seksual pranikah dan menjauhi media pornografi, karena dengan menjauhi media pornografi akan dapat mengendalikan dorongan negatif dan merubahnya kearah yang positif sehingga tidak akan terjerumus kedalam perilaku seksual remaja.
References
Ari, (2010) .Resistensi Gaya Hidup : Teori dan Realitas. Yogyakarta : Jalasutra (online)
Ariani Putri. 2014. Aplikasi Metodologi Peneltian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Azwar, S. (2011). Sikap Dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (online)
Azwar, Saifudin, 2012. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (online), (http://journal.unair.ac.id/download-fullpapersln7174ed1158full.pdf, diakses tanggal 18 Juni 2018).
BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2007. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF Internasional; 2008.
BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International; 2013.
BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2012.
Chiao C dan Yi CC. Adolescent Premarital Sex and Health Outcomes. Taiwan: Taiwan Youth Survey; 2011
Data Desa Manjalling 2017. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Umur dan Jenis Kelamin. Bajeng Barat: BKKBN.
Duvall dan Miller (Khairunnisa) 2013. Perilaku Remaja. (online), (ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2013/10/ejournal%20(10-03-13-10-14-57). doc.part 80) diakses tanggal 18 Juli 2018).
Donna L. Wong, 2009. Keperawatan Pediatrik. Volume I, Alih bahasa Agus. Sutarna, dkk., Jakarta: EGC, hlm. 22.
Notoatmodjo, 2007. Konsep Dasar Keperawatan Anak. (Buku Ajar), Jakarta: EGC., hlm. 12.
Nurhasana S, (2009). Gaya Hidup dan Gaya Hidup Sehat Tantangan Promosi Kesehatan. Artikel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diakses pada Juli 2018 dari (online) (http://www.promosikesehatan.com).
Komariah, Budimansyah Dasim,Wilodati (2014). Pengaruh Gaya Hidup Remaja Terhadap Meningkatnya Perilaku Melanggar dalam Susanto, A (2013).
Potter dan Perry, 2005. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik. Jakarta: EGC, hlm. 77.
Salisa A. 2006. Perilaku seks bebas Di kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta). [Skripsi]. Surakarta: UNS; 2010.
Soetjiningsih. 2004 : 45. (online), (http://www.sarjanaku.com/2013/03/pengertian-remaja-definisi-menurut-para.html, diakses 19 Juli 2018).
Sarwono, W.S. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo. hlm.174.
Singgih D.Gunarsa, 2007. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: Gunung Mulia, hlm. 107.
Sugiyono 2016. (online). (eJurnal). (http://repository.unpas.ac.id/30262/7/BAB%203%20sa.pdf, diakses tanggal 29 Juli 2018
Tim Penyusun Data Desa Manjalling. 2017. Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Umur dan Jenis Kelamin. Bajeng Barat: BKKBN.
Tim Penyusun Infodatin. 2014. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (online) (www.depkes.go.id/download.php?file.../infodatin%20reproduksi%20remaja-ed.pdf diakses 7 Juli 2018 tanggal 17 Juli 2018 pukul 10.30 wita).
Tim Penyusun Profil Kesehatan Indonesia. 2016. Health Statistic Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (online), (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf, diakses pada tanggal 2 Juli 2018 pukul 10.00 wita).
Tim Penyusun Profil Kesehatan Kab. Gowa 2016. Profil Kesehatan Kab Gowa: Dinas Kesehatan.
WHO 2014. Situasi kesehatan reproduksi remaja Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, (online). (www.depkes.go.id/download.php?file.../infodatin%20reproduksi0remaja-ed.pdfdiakses 7 Juli 2018).
Walgito B. bimbingan+ konseling (Studi & Karier) Yogyakarta: CV Andi Offset.
Potter dan Perry, 2005. Fundamental. hlm. 88.
Yudhaprawira, Muhammad Rezha dan Zahrotul Uyun. 2017. Kematangan Beragama Remaja Akhir sebagai Pelaku Seksual Pranikah. (online). (eJurnal). (http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/download/4982/3753, ISSN :2541450X (online) Jurnal Indigenous Vol. 2 No. 1 2017 diakses tanggal 23 Juli 2018 pukul 09.35 wita).
Yuliana, Erlin. 2017. Analisis Pengetahuan Siswa. (online). (eJurnal). (http://repository.ump.ac.id/4114/3/Erlin%20Yuliana_BAB%20II.pdf, diakses tanggal 23 Juli 2018 pukul 14.15 wita).
Yunika, Yudhi. 2017. Statistika Pendidikan. (online). (eJurnal). (http://www.statistikaonline.com/2017/03/teknik-samplingteknik-pengambilan-sampel.html, diakses tanggal 29 Juli 2018 pukul 10.58 wita).
Zheng XY dan Cheng G. Survey of youth Access to Reproductive Health in China. Populations Dev. 2010; 16 (1): 2-16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.