Efektivitas Pemberian Pijat Akupresure Titik P6 (Nei Guan) Disertai Pemberian Sari Jahe dan Madu Terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Indonesia Tahun 2019


Abstract Views : 45   PDF Downloads : 63

Authors

  • Rahayu Khairiah STIKes Abdi Nusantara Author
  • Nofa Anggraini STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i4.226

Keywords:

Pijat Akupresure titik P6, Sari Jahe, Madu, Emisis Gravidarum, Hamil Trimester I

Abstract

Emesis gravidarum merupakan dapat terjadi pada pagi hari sehingga dapat menyebabkan terganggunya aktivitas ibu hamil. Penyebab utamanya karena menurunnya kadar progesteron dan tingginya fluktuasi kadar hCG. Salah satu cara non farmakologi yang dapat mengurangi emesis gravidarum adalah dengan pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu. Untuk mengetahui efektifitas pemberian pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Indonesia. Pre-eksperimental desain dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester I mengalami emesis gravidarum sebanyak 205 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi kuesioner PUQE-24. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Analisis univariat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I sebelum pemberian pijat akupresure titik P6 (Nei Guan) disertai pemberian sari jahe dan madu dengan rata-rata 9,40 (sedang), sesudahnya dengan rata-rata 4,49 (ringan), didapatkan selisih rata-rata 4,91. Hasil analisis bivariat terdapat efektifitas pemberian pijat akupresure titik P6 (Nei Guan) disertai pemberian sari jahe dan = 0,000. Efektivitas pemberian pijat akupresure titik P6 (madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan nilai p value nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Tenaga kesehatan diharapkan dapat menerapkan pemberian pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu dalam mengatasi emisis gravidarum pada ibu hamil timester I agar selain murah juga tidak ada efek samping sehingga ibu aman diberikan.

References

Achadiat, C.M. (2022). Prosedur Tetap Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Arianti S., Yuliani (2021). Efektifitas Minuman Jahe (Zingiber Officinale) dan Sari Kurma (phoenix dactylifera) untuk Mengurangi Hiperemesis Gravidarum. Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 15, No.3, 546-553.

Arianto K. (2021). Keefektifan Pemberian Ekstrak Jahe dan Kombinasi Ekstrak Jahe dengan Piridoksin Untuk Mual Dan Muntah Pada Emesis Gravidarum. Tesis. Yogjakarta: Universitas Gadjah Mada.

Budhwaar, V. (2022). Khasiat Rahasia Jahe dan Kunyit. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Dinkes Jabar, (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2020. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Eka. (2020). Pengaruh Akupressur Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Malahayati Nursing Journal, Issn Cetak: 2655-2728 Issn Online: 26554712, Volume 4 Nomor 10.

Faizal M. (2021). Madu dan Khasiatnya, Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.

Fatmawaty, Rihardini T, Solichatin. (2023). Efektifitas Kombinasi Akupresur Titik P6 (Nei Guan) dan Minuman Jahe terhadap Emesis Gravidarum di PMB Fatmawaty Kabupaten Buton Tengah. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian. E-ISSN: 2776-5105.

Fitriana. (2020). Penerapan Akupresur Pada Titik P6 Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Holistik Jurnal ‘Kesehatan Volume 13 Nomor 3: 218- 224

Fransiska, Marfuah S, Apriastuti. (2022). Efektifitas Minuman Sari Jahe terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Garvidarum pada Ibu Hamil Trimester1. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Volume 4 Nomor 1, e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/ index.php/JPPP

Gahayu, P., & Ristica, O. D. (2021). Penerapan Teknik Akupresur Untuk Mengurangi Keluhan Mual Dan Muntah Muntah Pada Kehamilan Trimester I. Jurnal Kebidanan, 1, 70–78.

Goldberg. (2022). Emesis Gravidarum. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hammad, S. (2021). 99 Resep Sehat dengan Madu. Solo: PT Aqwam Media Profetika.

Handayani, N., & Khairiyatul, R. K. A. (2021). Pengaruh Akupresur terhadap Penurunan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil di Praktek Mandiri Bidan. Sidoarjo. Jurnal Embrio, 11(2), 102–109.

Hasnita, H., & Hasnaeni, H. (2021). Efektifitas Pemberian Teh Jahe Untuk Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 53-57.

Hernani, Winarti, Christina. (2021). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Hulliana, M. (2022). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa Swara.

Irianti, B. (2022). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Setyo.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniawati Y, Widowati R, Dahlan F. (2023). Efektivitas Jahe dan Madu Akasia Terhadap Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. Vol. 11, No.1, Juni 2023 P-ISSN.2339-2150, E-ISSN 2620-6234

Lestari M. (2023). Pengaruh Pbijat Akupresure terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Klinik Pratama Jambu Mawar. Skripsi. Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Maharani. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Media Sains Indonesia

Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. (2022). Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan KB, EGC, Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2020). Metodotogi Penelitian Kesehatan. Bandung: Rineka Cipta.

Nugraha A, Fajrin D, Indrianita V. (2022). Kombinasi Akupressure Titik Perikardium 6 (P6) dan Minuman Jahe Hangat terhadap Emesis Gravidarum. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kandungan. Volume 14 No 3.

Paimin, FB. (2020). Budidaya, Pengolalan, Perdagangan Jahe. Jakarta: Penebar Swadaya.

Price., Sylvia, A. (2021). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Quinlan JD. (2021). Nausea and Vomiting of Pregnancy. Am Fam Physicians.; 68;121-8.

Rahmanindar, N., Zulfiana, E., & Harnawati, R. A. (2021). Akupresur dalam Mengurangi Hiperemsis Kehamilan. Oksitosin : Jurnal Ilmu Kebidanan, 8(1),1-9.

Retno. (2023). Pengaruh Tindakan Akupresur terhadap Mual Muntah di Titik Pericardium 6 Pada Ibu Hamil Trimester 1 di Penawar Jaya Kec. Banjar Margo Kab. Tulang Bawang. Naskah Publikasi. Universitas Aisyah Pringsewu.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2020). Studi Fenomenologi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan. Vol 8 No 1. Https://Doi.Org/10.31983/Jrk.V8i1.3844.

Rohmayanti E, Mariza A, Yuviska I, Utami V. (2022). Pengaruh Akupressur Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Manuju: Malahayati Nursing Journal, ISSN Cetak: 2655-2728 ISSN Online: 2655-4712, Volume 4 Nomor 10 Hal 2687-2696.

Saifuddin, A.B. (2021). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sari P. (2022). Emesis Gravidarum dengan Akupresur. Taman Karya: Pekanbaru.

Septiatin, Atin. (2022). Apotek Hidup dari Rempah, Tanaman Hias dan Tanaman Liar. Bandung: Yrama widya.

Setiyaningsih F, Isro’aini A. (2023). Pemberian Minuman Jahe dan Madu Terhadap

Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Malakbi. Volume 4, Nomor 2, pp. 91 – 97 ISSN 2720-8842 (Online)

Setyowati, H. (2021). Akupresur untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian. Jogjakarta: Unimma press.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriadi., M. Yusron, dan Dono Wahyuno. (2021). Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Status Teknologi Hasil Penelitian Jahe. Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

Tiran, D. (2022). Asuhan Kebidanan Mual Dan Muntah Dan Muntah Kehamilan. Jakarta: EGC.

Ursula Orcena Mau, R. A. And Octaviani, D. A. (2020). Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Merah dan Daun Mint dengan Jeruk Nipis dan Madu Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Waepana, Ngada, NTT. Jurnal Kebidanan, 8(2), P. 157. Doi: 10.31983/Jkb.V8i2.3745.

Varma KR, Jain TC, Bhattacharyya SC. (2022). Structure and Stereochemistry of Zingiberol and Juniper Camphor. Tetrahedron; 8:979. http://il. proquest.com

Venny F, Ananti Y, Rahayu T. (2022). Pengaruh Terapi Akupresur dan Jahe Terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil: Systematic Literature Review. Jurnal Indonesia Sehat: Healthy Indonesian Journal. Vol. 1, No. 3, December 2022, E.ISSN: 2828-4631 hlm. 216-225.

Widowati R, Muslihah S, Novelia S, Kurniati D. (2020). Penyuluhan dan Pemberian Minuman Madu Jahe Pada Ibu Hamil Trimester Satu Dengan Emesis Gravidarum. J Community Engagem Heal. 3:163–70.

Wiknjosastro, H. (2021). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

World Health Organization (WHO). (2021). Management of Hyperemesis Gravidarum and Nausea and Vomiting in Pregnancy. Emergency Medicine Australasia, 34(1). A Joint WHO/ UNFPA/ UNICEF/ world bank statement, Geneva.

Wulandari, D. D. (2020). Analisa Kualitas Madu (Keasaman, Kadar Air, Dan Kadar Gula Pereduksi) Berdasarkan Perbedaan Suhu Penyimpanan.

Jurnal Kimia Riset. 2(1), P. 16. Doi: 10.20473/Jkr.V2i1.3768

Downloads

Published

30-11-2019

How to Cite

Efektivitas Pemberian Pijat Akupresure Titik P6 (Nei Guan) Disertai Pemberian Sari Jahe dan Madu Terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Indonesia Tahun 2019. (2019). Jurnal Antara Kebidanan, 2(4), 615-625. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i4.226