Pengaruh Terapi Komplementer Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v2i4.227Keywords:
Terapi Komplementer, Produksi ASI, NifasAbstract
Masalah menyusui itu ketika ibu tidak dapat memberikan ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi banyak bayi karena produksi ASInya yang kurang baik. Upaya dalam meningkatkan produksi ASI dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai makanan sebagai terapi komplementer untuk meningkatkan produksi ASI seperti konsumsi daun kelor, daun katuk, susu kedelai, sayur bayam, pepaya muda serta terapi aromaterapi lavender. Untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer terhadap produksi ASI. Peneltian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan design one group pretest-postest menggunakan 6 variabel dengan sampel ibu post partum hari ke 4. Hasil Uji T-test didapatkan pada variabel daun kelor dari 56 ibu nifas sesudah diberikan daun kelor produksi ASI cukup 47 orang (83,9%). Pada variabel susu kedelai dari 58 ibu nifas sesudah diberikan susu kedelai produksi ASI cukup 49 orang (84,5%). Pada variabel daun katuk diketahui 48 ibu nifas, sesudah diberikan daun katuk produksi ASI cukup 39 orang (81,3%). Pada variabel sayur bayam diketahui dari 44 ibu nifas produksi ASI sesudah pemberian sayur bayam sebagian besar produksi ASI cukup 38 orang (86,4%). Pada variabel Pepaya muda dari 52 ibu postpartum sesudah pemberian pepaya muda di sebagian besar produksi ASI cukup 43 orang (82,7%). Pada variabel aromatherapy lavender dari 30 ibu postpartum sesudah menggunakan aromatherapy lavender produksi ASI cukup 25 orang (83,3%). Daun kelor, susu kedelai, daun katuk, sayur bayam, pepaya muda, aromatherapy lavender, memiliki pengaruh terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan semua terapi komplementer secara rutin kepada ibu nifas agar dapat meningkatkan produksi ASI sehingga bayi mendapatkan ASI eksklusif.
References
Aliyanto, W., Rosmadewi. (2019). Efektifitas Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum. Jurnal Kesehatan. Volume 10, Nomor 1. Hal 84-91.
Astuti. T. (2022). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai pada Ibu Nifas terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Skripsi. Kemenkes RI Poltekkes Bengkulu Program Sarjana Terapan Kebidanan.
Aulianova, T., & Rahmanisa, S. (2021). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Produksi ASI. Jurnal Majority, 5(1), 117–121.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Cahyanto, B.A. (2021). Asupan Vitamin A, Perawatan Kesehatan, Produksi Air Susu Ibu (ASI) dan Status Kesehatan Ibu Nifas. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.
Dinkes Provinsi Jawa Barat. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. Bandung: Dinkes Provinsi Jawa Barat.
Hapsari, A. (2021). Buku pintar ASI eksklusif. Jakarta : salsabila pustaka alkautsar group.
Hayati, L., Hernandia D., Wahyuni, Hj. S. (2020). Pengaruh Aromatherapy Lavender dan Breastcare (Perawatan Payudara) terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di RSI Sultan Agung Semarang. Naskah Publikasi. Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU).
Husanah, E. (2020). Asuhan Kebidanan Pada Ny P dengan Masalah Produksi ASI Melalui Terapi Kurma, Jurnal Komunikasi Kesehatan, Vol. 11, No.1, 71-77.
Hery, W. (2020). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.
Kaina. (2021). Pengaruh Aromaterapi dalam Kehidupan Anda. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Karnesyia, Annisa. (2021). Ragam Manfaat Sayur Bayam Sebagai Makanan Penambahan ASI. Jakarta: EGC.
McLain, D E. (2020). Chronic Health Effects Assessment of Spike Lavender Oil. Walker Doney and Associates.
Muchtaridi & Moelyono. (2022). Aroma Terapi Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ohorella, F., Mudyawati, K., Nahira., Nurhidayat T (2020) Efektifitas Aromatherapy Uap Lavender dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati),Vol 7,No.2
Patemah, Rufaindah E. (2022). Pengaruh Sayur Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) terhadap Produksi ASI Ibu Nifas di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Media Ilmu Kesehatan. Vol. 11, No. 3.
Pratiwi, I., Srimiati, M. (2020). Pengaruh Pemberian Puding Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cawang Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health). Vol. XI, No. 1. Hal 53-57.
Purwanti, A. (2021) Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.
Sari D, Marlian. (2019). Efektifitas Pemberian Antara Sayur Kelor dan Sayur Bayam terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Kelurahan Sukorame Kota Kediri. Jurnal Ilmial, Vol 1. No 2.
Sardjono. M.S. (2021). Ilmu Pangan. Yogyakarta: UGM.
Roesli U. (2021). Panduan Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Triananinsi, N., Andryani, Z. Y., & Basri, F. (2020). Hubungan Pemberian Sayur Daun Katuk terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Multipara di Puskesmas Caile. Journal of Healthcare Technology and MedicineUniversitas Ubudiyah Indonesia 6(1) Vol. 6 No. 1 e-ISSN : 2615-109X.
UNICEF. (2023). The UNICEF UK Baby Friendly InitiativeOrientation to Breastfeeding for General Practitioners. Orientation Handbook. Oxford: Oxford University Press.
Widiastuti R, Swamilaksita, Wahyuni Y, Novianti Y, Nuzrina R. (2023). Program Inovasi Abang Mesi Meningkatkan Capaian Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah UPTD Puskesmas Muaragembong Kabupaten Bekasi. Journal of Nutrition College, Volume 12, Nomor 4.
William. (2021). Demperidone untuk Meningkatkan Pengeluaran ASI. CDK-238/Vo, p. http://www.kalberned.com/portals.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.