Efektivitas Terapi Teh Daun Kelor dan Teh Hijau Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu (Gds) pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i2.251Keywords:
Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Teh Daun Kelor, Teh HijauAbstract
Diabetes melitus adalah kumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh gangguan dalam sekresi insulin, fungsi insulin, atau keduanya. Penatalaksanaan diabetes melitus tidak hanya mencakup terapi farmakologi, tetapi juga melibatkan terapi non-farmakologi, termasuk terapi komplementer. Terapi komplementer yang dapat diberikan yaitu terapi teh daun kelor dan terapi teh hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi teh daun kelor dan teh hijau terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu (GDS) pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon tahun 2024. Penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 48 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar gula darah sebelum diberikan teh 246.04 mg/dl, sesudah 188.50 mg/dl sedangkan pada teh hijau didapatkan rerata sebelum 247,92 mg/dl, sesudah 200.08 mg/dl. Hasil uji statistik sesudah intervensi menggunakan independet t-test menunjukkan nilai p = 0.004 (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan efektifitas diantara keduanya, pemberian terapi teh daun kelor lebih efektif dibandingkan teh hijau dengan masing-masing rerata 57.542 dan 47.833.
References
Aini, N., & Aridiana, L. M. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokrin Dengan Pendekatan NANDA NIC NOC. Salemba Medika.
American Diabetes Association. (2020). Standards of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care, 43.
Anoto, D. A., Basuki, S. P. H., & Setiyabudi, R. (2024). EFEKTIFITAS PEMBERIAN KONSUMSI TEH HIJAU TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH DIABETES MELITUS TIPE 2 (DMT2). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 479–488. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. (2022). Profil Kesehatan Cirebon 2022.
Hardianto, D. (2020). TELAAH KOMPREHENSIF DIABETES MELITUS:KLASIFIKASI, GEJALA, DIAGNOSIS, PENCEGAHAN, DAN PENGOBATAN. JURNAL BIOTEKNOLOGI & BIOSAINS INDONESIA, 7(2), 304–317.
IDF. (2021). IDF DIABETES ATLAS 10TH EDITION. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Dm, 41–50. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi (revisi mar). Kelorina.com.
Kriswiastiny, R., Aurelia Hidayat, N., Ladyani Mustofa, F., & Hermawan, D. (2021). Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus dan Kadar Gula Darah dengan Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung Tahun. Medula |, 12, 486–494.
Lemone, P., Burke, K. n, & Bauldoff, G. (2017). Buku ajar keperawatan medikal bedah:gangguan endokrin (M. T. Iskandar (ed.); 5th ed.). Buku Kedokteran ECG.
Maula Fardha, A., Fikri, Z., Anggit Jiwantoro, Y., & Khusuma Ari. (2023). Hubungan Berat Badan Dengan Kadar Gula Darah PadaKegiatan Screening Diabetes Melitus Lansia Di Puskesmas AlasBarat Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Journal of Indonesia Laboratory Technology of Student (JILTS), 2(2), 1–9.
Meiwati, I., Novitasari, D., & Maryoto, M. (2021). Pengaruh Konsumsi Seduhan Teh Hijau (Camellia Sinensis) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kolesterol Penderita Diabetes Melitus. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 961–967.
Nursafitri, P., & Sartika, M. (2023). Pengaruh Konsumsi Air Teh Hijau Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Karangmulya Tahun 2023.
P2PTM Kemenkes RI. (2019). Buku Pintar Kader Posbindu. In Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/03/Buku_Pintar_Kader_POSBINDU.pdf
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. In PB PERKENI. www.ginasthma.org.
Pramestya, N., Wibowo, H., Karita, D., Bahar, Y., & Kusumawinakhyu, T. (2024). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor ( Moringa oleifera Lam .) Terhadap Kadar Fruktosamin Pada Tikus Model Diabetes Melitus Yang Diinduksi. 4(2), 181–188. https://doi.org/10.24853/mujg.4.2.181-188
Pratama Putra, I. D. G. I., Wirawati, I. A. P., & Mahartini, N. N. (2019). Hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3), 797–800. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.482
Rahmasari, I., & Wahyuni, E. S. (2019). Efektivitas Memordoca carantia (Pare) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 9(1), 57–64.
Rofianti, K., & Septiani, S. (2022). Dampak Pemberian Teh Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 3(2), 96. https://doi.org/10.20961/agrihealth.v3i2.59662
Survei Kesehatan Indonesia. (2023). SURVEI KESEHATAN INDONESIA (SKI) DALAM ANGKA. In Kemenkes BKP
Wulandari, D., & Kurnianingsih, W. (2018). Pengaruh Usia, Stres, dan Diet Tinggi Karbohidrat Terhadap Kadar Glukosa Darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 8(1), 16–25. http://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/192
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.