Hubungan Pengetahuan Orang Tua Terhadap Imunisasi Booster pada Baduta di UPTD Puskesmas Banjar Agung Kota Serang Banten

Abstract

Untuk imunisasi lanjutan, bayi bawah dua tahun (Baduta) usia 18 bulan diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR), Imunisasi saat ini diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya. Kendala utama keberhasilan program imunisasi pada bayi yaitu rendahnya kesadaran ibu yang mempunyai bayi untuk membawa anaknya di imunisasi.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua terhadap imunisasi booster pada baduta di UPTD Puskesmas Banjar Agung Kota Serang Banten Periode Oktober-Desember Tahun 2023. Menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita sebanyak 224 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 114 ibu dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang memenuhi keriteria inklusi dan ekslusi. variable independen pengetahuan, variabel dependen imunisasi booster, menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan uji chi square dengan bantuan computer program SPSS. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua terhadap keikutsertaan imunisasi Booster pada Baduta di Puskesmas Banjar Agung Kota Serang Provinsi Banten tahun 2023 dengan nilai P-value 0,000 dan nilai OR 10,082 yang artinya ibu BADUTA yang memiliki pengetahuan kurang baik memiliki resiko 10 kali lebih besar tidak memberikan imunisasi Booster pada anaknya dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan baik.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi sebagai masukan bagi tempat penelitian dan petugas kesehatan untuk selalu memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi Booster.