Efektivitas Penggunaan Senam Kaki Diabetes Mellitus dengan Kertas Koran, Edukasi Kesehatan, dan Terapi Nutrisi Medis untuk Mencegah Luka Diabetes Melitus pada Lansia

Tri  Mochartini; Abdul  Khamid

doi:10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i3.257

Authors

Tri Mochartini STIKes Abdi Nusantara Author
Abdul Khamid STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i3.257

Keywords:

Pengetahuan, Imunisasi, Booster, Hubungan

Abstract

Diabetes mellitus dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf perifer, yang berdampak negatif pada sensitivitas kaki dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti luka dan ulkus pada kaki, Senam kaki menggunakan Koran dapat mencegah cedera dan meningkatkan sirkulasi darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dan non-pasien. Perawat dapat membantu penderita diabetes mellitus melakukan senam kaki menggunakan koran memberikan edukasi kesehatan tentang diit sehingga dapat melakukannya secara mandiri. Adapun Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Penggunaan Senam Kaki Diabetes Mellitus dengan Kertas Koran, Edukasi Kesehatan, dan Terapi Nutrisi Medis Untuk Mencegah Luka Diabetes Mellitus pada Lansia di RS Bhayangkara Brimob Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien lansia dengan DM Tipe 2 di RS Bhayangkari Brimob pada bulan Januari 2024 sebanyak 40 orang. Sehingga hasilnya menunjukan bahwa terdapat efektifitas penggunaan senam kaki diabetes mellitus menggunakan kertas koran, edukasi kesehatan, dan terapi nutrisi medis untuk mencegah luka diabetes mellitus pada lansia di RS Bhayangkara Brimob. Berdasarkan data yang diperoleh dengan nilai P-value = 0,000 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha di terima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada Efektifitas penggunaan senam kaki diabetes mellitus menggunakan kertas koran, edukasi kesehatan, dan terapi nutrisi medis untuk mencegah luka diabetes mellitus pada lansia di RS Bhayangkara Brimob. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh senam kaki DM menggunakan kertas koran, melakukan edukasi kesehatan, dan terapi nutrisi medis untuk mencegah luka DM pada lansia oleh karena itu perlu ditingkatkan pengetahuan dalam pelayanan kesehatan dalam mencegah luka DM dengan menggunakan terapi non farmakologi.

References

Aini, N. (2018) Teori Model Keperawatan Beserta Aplikasinya Dalam Keperawatan. Malang: UMM Press.

Alfrinda Mallo, S. A. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam PengaturanPola Makan Dengan Kadar Gula Darah Penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa UPA kec. Makassar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 34-36.

American Diabetes Association. 2014. Diagnosis and Classification of Diabetes Militus. Diabetes Care volume 37 Supplement 1: 81-90

Ariyanti (2012) Hubungan Perawatan Kaki Dengan Risiko Ulkus Kaki Diabetes Di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Indonesia.

Audina, M., Maigoda. (2018). Status Gizi, Aktivitas Fisik dan Asupan Serat B erhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita DM Tipe 2. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6 (1), 59–71.

Denise H et al. (2014). Self-Care Associated with Home Exercises in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0114151.

Fata, U. H., Wulandari, N., & Triyanti, L. (2020). Pengetahuan Dan Sikap TentangPerawatan Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 12 (1), 101–106.

Gregg EW, Beckles GL, Williamson DF, Leveille SG, Langlois JA, et al. (2018) Diabetes and physical disability among older U.S. adults. https://doi.org/10.2337/diacare.23.9.1272

Hanewinckel R et al. (2016). Peripheral Neuropathies Handb Clin Neurol. 2016;138:263- 82. doi: 10.1016/B978-0-12-802973-2.00015-X.

Hidayat, A. A. (2017). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika, 41–59.

IDF, I. D. F. (2017) IDF Diabetes Atlas Eighth edition 2017. International Diabetes Federation. Available at: www.diabetesatlas.org.

International Diabetes Federation (IDF). (2015). IDF Diabetes Atlas – Seveth edition. diakses 3 Februari 2016 dari http://www.idf.org/atlasmap/atlasmap

Iunes et al. 2014. Self-Care Associated with Home Exercises in Patients with Type2 Diabetes Mellitus. /journal.pone.0114151. Hal 1-13.

National Diabetes Fact Sheet: National Estimates and General Information on Diabetes and Prediabetes in the United States, 2011. Atlanta, GA: Centers for Disease Control and Prevention; 2011. Available at: http://www. cdc.gov/diabetes/pubs/pdf/ndfs_2011.pdf. Accessed September 27, 2016.

Notoatmojo., P. D. S. (2014) Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Revisi 201. Rineka Cipta.

Nursalam (2016) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Edisi Jakarta: Salemba Medika

Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical nursing skill. St. Louis: Mosby Inc.

Popescu S at al. Age as an independent factor for the development of neuropathy in diabetic patients. Clin Interv Aging. 2016; 11: 313–318.

Priyanto, S. 2017. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Penceghan Luka Kaki dan Kadar Gula Darah pada Agregat Lansia Diabetes Melitus di Magelang.Tesis. Depok: FKUI

Schwartz AV, Hillier TA, Sellmeyer DE, et al. older women with diabetes have a higher risk of falls: a prospective study. Diabetes Care. 2014;25(10):1749---1754

Selpina Embuai. (2017). Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki Dan Senam KakiTerhadap Upaya Pencegahan Risiko Foot Ulcer Pada Klien Diabetes Melitus. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VIII, 1–27. https://ci.nii.ac.jp/naid/40021243259/Sheila, M. Et al. (2017), Self-efficacy and self-care behaviours among adults with type 2 diabetes Applied Nursing Research Self-ef fi cacy and self-care behaviours among adults with type 2 diabetes’, Applied Nursing Research. Elsevier Inc., 36 (May), pp. 25–32. Doi: 10.1016/j.apnr.2017.05.004.

Setiawan, (2014). Ramuan tradisional untuk pengobatan diabetes mellitus. Jakarta: Penebar Swadayu

Smeltzer, S. C. dan B. G. Bare. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Jakarta: EGC.

Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.

Vinik AI, Strotmeyer ES, Nakave AA, Patel CV. Diabetic neuropathy in older adults. Clin Geriatr Med. 2008;24(3):407---435, v