Efektivitas Tindakan Suction dengan Tekanan 130 mmHg dan 140 mmHg Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien ARDS dengan Ventilasi Mekanik di Ruang ICU RS Duren Sawit Jakarta


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i4.263Keywords:
Ventilator Mekanik, ARDS, Suctioning, Saturasi OksigenAbstract
Pada pasien ICU umumnya menggunakan ventilator mekanik sehingga perlu dilakukan perawatan dan pemantauan yang intensif, diantaranya dengan pemeriksaan saturasi oksigen. Tindakan Suction di ICU dilakukan untuk membebaskan jalan napas, mengurangi retensi sputum dan mencegah infeksi paru. Variasi tekanan suction memberikan hasil yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas tindakan suction dengan tekanan 130 mmHg dan 140 mmHg terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien ards dengan ventilasi mekanik di ruang ICU. Metode penelitian ini merupakan penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian adalah quasi eksperimen pre post design with control group. Jumlah sampel sebanyak 30 pasien ICU Dimana 15 pasien mendapatkan intervensi suction tekanan 130 mmHg dan 15 pasien tekanan 140 mmHg. Data saturasi oksigen diukur dengan pulse oxymetri. Intervensi berupa tindakan suction sesesui SOP RS. Hasil penelitian : ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tekanan suction 130 mmHg pada pasien terpasang ventilator di ICU RSUD Duren Sawit P value (0,000) dan rata-rata kenaikan 5.933 dan ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tekanan suction 140 mmHg pada pasien terpasang ventilator di ICU RSUD Duren Sawit P value (0,000) dan rata-rata kenaikan 6.400. Tidak ada perbedaan kenaikan saturasi oksigen setelah pemberian dua tekanan suction pada pasien terpasang ventilator di ICU RSUD Duren Sawit P value (0.567). Kesimpulan: kedua tekanan efektif menaikkan saturasi oksigen. Saran: diharapkan RS mengawasi pelaksanaan suction secara terstruktur dan terencana melalui SPO rumah sakit.
References
Butterworth, J. F., Mackey, D. C., & Wasnick, J. D. (2018). Morgan and Mikhail’s Clinical Anesthesiology (6th (ed.)). Lange Medical Book.
Chiumello, D., & Brioni, M. (2016). Severe hypoxemia: which strategy to choose. Critical Care (London, England), 20(1), 132. https://doi.org/10.1186/s13054-016-1304-7
Deli, H., Arifin, M. Z., & Fatimah, S. (2017). Perbandingan Pengukuran Status Sedasi Richmon Agitation Sedation Scale ( RASS ) Dan Ramsay Sedation Scale ( RSS ) pada Pasien Gagal Nafas Terhadap Lama Weaning Ventilator di ICU RSUP dr . Hasan Sadikin Bandung. JUrnal Riset Kesehatan, 6(1), 32–39.
Hudak, C. M., & Gallo, B. M. (2014). Keperawatan kritis pendekatan holistik (Edisi 6). EGC.
Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2014). Buku ajar fundamentall keperawatan: Konsep, proses & praktik (Edisi 7). EGC.
Lesmana, H. (2019). Effectiveness of suctioning and factors affecting; a systematic review. Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 1(2), 77–85.
Marlisa, Idjradinata, P. S., & Kosasih3, C. E. (2016). Efek Suction Melalui Catheter Mouth terhadap Saturasi Oksigen Pasien Cedera Kepala The Effect of Oxygen Supply Via Oral Catheterization in the Suction Process to the Oxygen Saturation Level in the Patient with Head Injury. Jurnal Keperawatan Padjajaran, 1(1). https://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/64/61
Masikome, J. N., Laihad, M. L., & Lalenoh, D. C. (2021). Tatalaksana Acute Respiratory Distress Syndrome Pada Pasien Dewasa Dengan Steroid. Jurnal Biomedik, 13(28), 118–124. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.31797
Muhaji, Santoso, B., & Putrono. (2017). Comparison of the effectiveness of two levels of suction pressure on oxygen saturation in patients with endotracheal tube. Belitung Nursing Journal, 3(6), 693–696.
Nicholson, T. W., Talbot, N. P., Nickol, A., Chadwick, A. J., & Lawton, O. (2020). Respiratory failure and non-invasive respiratory support during the covid-19 pandemic : an update for re-deployed hospital doctors and primary care physicians. BMJ, 1–7. https://doi.org/10.1136/bmj.m2446
Özden, D., & Görgülü, R. S. (2015). Effects of open and closed suction systems on the haemodynamic parameters in cardiac surgery patients. Nursing Critical Care, 20(3), 118–125. https://doi.org/10.1111/nicc.12094
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2015). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses & praktik (Edisi 7). EGC.
Rekam Medik RSUD Kabupaten Tangerang. (2020). Registrasi pasien ICU RSUD Kabupaten Tangerang.
Subhan, A. (2018). Efektifitas tekanan suction 120 mmHg terhadap kadar SPO2 pada pasien stroke di Ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Gombong. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombing.
Suparti, S. (2019). Pengaruh variasi tekanan negatif suction Endotracheal Tube ( ETT ) terhadap nilai saturasi oksigen (SpO2). Herb Medicine Journal, 2(2), 8–11.
Yousefi, H., Vahdatnejad, J., & Yazdannik, A. R. (2014). Comparison of the effects of two levels of negative pressure in open endotracheal tube suction on the physiological indices among patients in intensive care units. Iranian Journal of NUrsing and Midwifery Research, 19(5), 473–477.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.