Efektivitas Senam Dismenorea dan Teknik Relaksasi Nafas dalam Terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMP Negeri 5 Gelumbang Kabupaten Muara Enim


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i4.285Keywords:
Efektivitas, dismenorea, relaksasi, penurunan nyeri haid, remaja putriAbstract
Nyeri haid sering dialami oleh remaja putri sehingga mengganggu aktivitas. Upaya mengatasi dismenorea salah satunya dengan melakukan senam dismenorea dan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas senam dismenorea dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMP Negeri 5 Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan. Metode penelitian: quasy eksperiment design dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Sampel penelitian remaja putri yang mengalami nyeri haid sebanyak 30 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: analisis univariat diketahui nyeri menstruasi pada remaja putri sebelum dilakukan senam dismenorea sebagian besar dengan nyeri sedang 73,4% dan sesudah dengan nyeri ringan 66,7%. Nyeri menstruasi pada remaja putri sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam sebagian besar dengan nyeri sedang 80% dan sesudah dengan nyeri ringan 53,3%. Hasil analisis bivariat terdapat efektivitas senam dismenorea (p value 0,000) dan tehnik relaksasi nafas dalam (p value 0,000) terhadap penurunan nyeri haid. Kesimpulan dan Saran: Senam dismenorea lebih efektif terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri dibandingkan teknik relaksasi nafas dalam. Remaja putri diharapkan dapat melakukan senam dismenorea dan teknik relaksasi nafas secara teratur setiap hari selama 30 menit dalam satu minggu menjelang menstruasi sebagai upaya mengatasi nyeri haid.
References
Alatas, F., & Larasati, T. A. (2021). Dismenorea Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3).
Andarmoyo, S. (2020). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Jogjakarta: ArRuzz.
Aningsih. (2020). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea) pada Mahasiswa di Asrama Sanggau Landungsari Malang. Jurnal Keperawatan. Volume 1 Nomor 2.
Antari I, Dayanti TU, Tirtana A. (2021). Efektivitas Relaksasi Napas Dalam dan Kompres Hangat terhadap Nyeri Dismenorea Primer: Literature Review. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Volume 12 nomor 1.
Anurogo, D., Wulandari, A. (2021). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi.
Atika & Siti. (2022). Dismenorea. Jakarta: Salemb Medika
Badriah & Diati. (2021). Be Smart Girl : Petunjuk Islami Kesehatan Reproduksi
Bagi Remaja. Jakarta : Gema Insani
Baradero. (2019). Gangguan Sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta: EGC.
Bobak, I. (2019). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Ehrenthal, D. (2019). Menstrual Disorders. Versa Press.
Fallis, A. (2020). Hubungan menstruasi dengan gizi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Faramarzi, M., & Salmalian, H. (2018). Association of psychologic and nonpsychologic factors with primary dysmenorrhea. Iran Red Crescent Med Journal.
Fritz, M. A., & Speroff, L. (2019). Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility (8. arg.). Lippincott Williams and Wilkins.
Hadisaputro, E. (2019). Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Kadar Prostaglandin Pada Dismenore Primer. Jakarta:
Universitas Nasional.
Hapsari IP. (2020). Efektivitas Senam Dysmenorrhea dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Dismenorea. Systematic Literature Review. Skripsi. Kementerian Kesehatan Republik SMP Negeri 5 Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.