Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v3i4.289Keywords:
Pengetahuan, sarana Prasarana, peran guru, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)Abstract
Cemas merupakan suatu perasaan yang muncul saat seseorang berada dalam keadaan yang dapat mengancam keadaan jiwa. Takut dan cemas sebagai emosi yang dirasakan oleh pasien di sarana kesehatan. Kecemasan muncul secara samar tanpa penyebab yang jelas dan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Kecemasan juga dapat menjadi sinyal kepada seseorang untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi suatu keadaan. Kecemasan ditandai dengan adannya perasaan tegang, khawatir dan ketakutan, serta dapat terjadi perubahan fisiologis. Perawatan gawat darurat membuat pasien takut dan cemas dalam menghadapi tindakan perawatan. Memberikan tindakan penyelamatan jiwa dapat menyebabkan kecemasan karena dapat mengancam integritas jiwa. Cemas merupakan bentuk reaksi yang tidak spesifik yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengancam jiwa.Tujuan Penelitian : Penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruh tingkat kecemasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer yang didapatkan dari alat ukur kuesioner tingkat kecemasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi dengan menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSRAS) penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian dengan menekankan waktu penelitian observasi hanya satu kali pada satu saat. Tingkat kecemasan dibagi menjadi 5 tingkatan, yaitu tidak ada kecemasan, kecemasan ringan, kecemasan sedang, dan kecemasan berat. Sample yang digunakan yaitu pasien yang berkunjung dan berada di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi yakni sebanyak 42 pasien. Hasil Penelitian : Penelitian menggunakan uji statistik gamma dan lambda menujukan mayoritas pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak 23 pasien (54,8%). Hasil penelitian ditemukan ada hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan p value=0,000 (<0,05), jenis kelamin p value=0,000 (<0,05), Pendidikan terakhir p value=0,000 (<0,05), jenis pekerjaan p value=0,000 (<0,05), jenis pembiayaan p value=0,001 (<0,05), jenis kunjungan p value=0,000 (<0,05), tidak ada hubungan antara agama dengan tingkat kecemasan p value=0,852 (>0,05). Kesimpulan dan Saran : Terdapat hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, jenis pembiayaan, jenis kunjugan dengan tingkat kecemasan, tidak terdapat hubungan antara agama dengan tingkat kecemasan dan terdapat mayoritas pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Bekasi mengalami tingkat kecemasan sedang.
References
Novika, N., Sayati, D., & Murni, N. . (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan PHBS di Pekanbaru. Health Care : Jurnal Kesehatan, 7(2), 70–76. https://doi.org/10.36763/healthcare.v9i1.56
Nurfadillah, A. R. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Clean and Healthy Living Behavior in School During the Adaptation of New Habits (New Normal). Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1, 1–5. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/article/download/7676/2370
Asimiyati, & Pratiwi, F. A. (2021). Sanitasi Sekolah Dasar (Sd) Tahun 2021. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, 32.
Aswadi, Syahrir, S., Delastara, V., & Surahmawati. (2017). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Siswi SDK Rita Pada Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 9(2), 193.
Bajri, F. (2022). Analisis Praktik Program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 3(1), 59–65. http://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JOK/article/view/749
Cumayunaro, A., & Komalasari, W. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kelurahan Gurun Lawehwilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(4657), 62–72.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (2019). Profil Kesehatan Kota Bekasi. DinKes Kota BekasiKes Kota Bekasi, 93–94.
Dinkes, K. bekasi. (2020). Profil Kesehatan Kota Bekasi Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 5(3), 248–253. https://dinkes.bekasikota.go.id/public/unduh/bankdata/Profil_Kesehatan_Kota_Bekasi_2020.pdf
Ekasari, D., F, K., A.N, P., & H, F. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Masyarakat Di Pekon Air Abang Kabupaten Tanggamus. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 3(1), 43–51. https://doi.org/10.30604/jaman.v3i1.407
Fadlilah, N., & Rahman Halim, A. (2023). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nelayan Tradisional saat di Kapal. Higeiajournal of Public Health Research and Development, 7(2), 264–274. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeiahttps://doi.org/10.15294/higeia/v7i2/65760
Fathonah, W. P., & Minsih. (2021). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 2(2), 208–213. https://doi.org/10.51494/jpdf.v2i2.427
Febiyanti, M. C. A., & Rizana, A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMA Patriot Kota Bekasi. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(11), 3438–3451. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11084
Kartika, Y., Pramestian, F., Masayu, N., Hasanah, F., Fera, F., & Arifin, R. (2021). Penerapan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Di Desa Kalirancang, Alian, Kebumen. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 78. https://doi.org/10.26740/ja.v7n1.p78-87
Kusumawardani, L. H., & Saputri, A. A. (2020). Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(02), 31–38. https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i02.514
Margareth, H. (2020). Sanitasi Sekolah Dasar (SD) 2020. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, 32.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Novika, N., Sayati, D., & Murni, N. . (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan PHBS di Pekanbaru. Health Care : Jurnal Kesehatan, 7(2), 70–76. https://doi.org/10.36763/healthcare.v9i1.56
Nurfadillah, A. R. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Clean and Healthy Living Behavior in School During the Adaptation of New Habits (New Normal). Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1, 1–5. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/article/download/7676/2370
Nurhidayati, S. (2023). Promosi Kesehatan dengan Media Poster terhadap Perubahan Pengetahuan PHBS pada Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(4), 222–226. https://doi.org/10.53801/jpmsk.v2i4.135
Pendidikan, K., Teknologi, D., & Data dan Teknologi Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, P. (2022). Profil Sanitasi Sekolah Dasar (SD) Tahun 2022 (Data Cut Off Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, 32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.