Pengaruh Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) pada Remaja Putri di SMAN I Kedungwaringin Kabupaten Bekasi


Abstract Views : 59   PDF Downloads : 51

Authors

  • Mariyani STIKes Abdi Nusantara Author
  • Feva Tridiyawati STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v4i2.310

Keywords:

daun sirih, lidah buaya, keputihan

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari pubertas ke dewasa,yaitu pada umur 11-20 tahun.pada masa peralihan tersebut individu matang secara fisiologik,mental,emosional dan social. WHO mendefinisikan masa remaja sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Kategori usia remaja menurut WHO  terdiri dari remaja awal dan remaja akhir. Remaja awal yaitu usia 10-14 tahun dan remaja akhir yaitu usia 15-19 tahun Pada masa remaja terjadi perubahan biologis, perubahan fisiologis, hingga perubahan emosional. Perubahan fisiologis ditandai dengan adanya menstruasi Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya pengaruh air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid pada putri SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Metode Penelitian : Quasi eksperimental dengan jenis penelitian posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang mengalami luka perineum derajat II pada bulan November 2023 sebanyak 36 orang, teknik pemgambilan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitian : terdapat pengaruh air kelapa hijau ini dapat diketahui dengan perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan didapatkan p-Value sebesar 0,007 dimana p < α (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian air kelapa muda 250 ml dan air kelapa muda 150 ml terhadap penurunan skala nyeri haid pada penderita dismenore. Kesimpulan dan Saran : Air kelapa muda berpengaruh terhadap perubahan skala nyeri pada Siswi di SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Tahun 2023. Hal itu tentu menjadi perhatian bagi siswi untuk tetap meningkatkan stimulasi agar hasil yang didapatkan semakin maksimal.

References

World Health Organization (WHO). Global Tuberculosis Report 2019. France: World Health Organization; 2021

Wulandari P, Kustriyani M. Upaya Cara Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri. J peduli Masy. 2019;1(1):23– 30

Tantry, Y. U., Solehati, T., & Yani, D. I. (2019). Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Perawatan Diri Selama Menstruasi Pada Siswi Smp. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 146

WHO (World Health Statistics). 2018. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. World Bank, 2018 Rismaya, I., Rosmiyati, R., & Mariza, A. (2020). Pemberian Air Kelapa Hijau Dapat Menurunkan Dismenore. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 332–328

Rosdianah, Nahira, Rismawati, Nurqalbi SR. Buku Ajar Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Gowa. 2019. i–242

Sahrun, Emi Qomariyah, dan Anisya Febriyah. 2022. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media

Proverawati, A., & Misaroh, S. Menarche: Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika; 2019

Taqiyah Y, Asri A, Fauziah. Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan kanker payudara. Borneo Nursing Journal (BNJ). 2022;4(2):58- 63

Downloads

Published

30-04-2021

How to Cite

Pengaruh Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) pada Remaja Putri di SMAN I Kedungwaringin Kabupaten Bekasi. (2021). Jurnal Antara Kebidanan, 4(2), 1248-1251. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v4i2.310