Perbedaan Efektivitas Penggunaan Sitz Bath dengan Terapi Lampu Infra Red Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v4i3.313Keywords:
Sitz Bath, Lampu Infra red, Luka Perineum, Ibu NifasAbstract
Luka perineum merupakan morbiditas ibu yang paling banyak berhubungan dengan persalinan normal. Morbiditas jangka panjang yang berhubungan dengan perbaikan cedera atau trauma sfingter eksternal yang tidak diketahui dapat menyebabkan masalah fisik, psikologis, dan sosial yang besar. Kerusakan perineum dapat memberikan dampak negatif yang besar terhadap kesehatan wanita. Terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan untuk mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan antara lain mandi sitz dan inframerah. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan sitz bath dan terapi sinar infra merah dalam penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di PMB Bidan Novi Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, desain yang digunakan adalah pretest dan post test dengan pendekatan non-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan luka perineum di PMB Bidan Novi bulan Juni 2024 yang berjumlah 64 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang berada di PMB Bidan Novi 2024 bulan Juni sebanyak 64 orang, ibu nifas dengan intervensi sitzbath sebanyak 32 orang dan intervensi infra red sebanyak 32 orang ibu nifas.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dengan nilai p value 0,044 < 0,05, hasil uji Mann Whitney menunjukkan ibu nifas yang diberikan sitz bath dan lampu infra merah menyembuhkan luka perineumnya secara berbeda. Sitz bath (nilai rata-rata 1,09) mempercepat penyembuhan luka perineum dibandingkan lampu infra merah (nilai rata-rata 1,84). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan sitzbath dan lampu infra merah dalam penyembuhan luka perineum, penggunaan Sitz Baths lebih efektif untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dibandingkan dengan penggunaan infra merah. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan sitzbath dan lampu infra merah dalam penyembuhan luka perineum, penggunaan Sitz Baths lebih efektif dalam penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dibandingkan dengan penggunaan infra merah (p value 0,044 < 0,05).
References
Anggraini. Pengaruh pijat perineum pada kehamilan trimester iii terhadap robekan perineum primigravida di puskesmas jagir Surabaya; 2017
Bobak, Lowdermilk, Jense. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC; 2015
Chapman, V. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran. Jakarta. EGC.
Choirunissa. Pengaruh pijat perineum terhadap kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin primipara di PMB ny “i” cipageran cimahi utara kota cimahi jawa barat; 2019
Cunningham, et al. Obstetri WilliamsEdisi 23. Jakarta: EGC; 2015
Danuatmaja & Meilasari. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara; 2014
Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2020. Profil Kesehatan di Provinsi Jawa Barat. Bnadung : Dinkes Jabar
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, 2020. Profil Kesehatan di Kabupaten Karawang. Karawang : Dinkes Karawang
Dinkes Jawa Barat, Profil Kesehatan di Jawa Barat; 2020.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., Murr, A. C., Cox, H. C., Carpenito, L. J., International. (2020). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Nanda-Nic-Noc Edisi 9 (Indonesia).Pdf. In Journal Of Chemical Information And Modeling. Https://Doi.Org/10.5860/Choice.188207
Dorland, W.A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland; Edisi 28. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2019
Fauziah Siti dan Sutejo. Ns. Buku Ajar Maternitas Kehamilan. Jakarta : Kencana Prenada Media; 2018
Freeman, R. M., et al. Cutting a mediolateral episiotomy at the correct angle: evaluation of a new device. Med Devices (Auckl), 7, 23-28; 2019
Hadiningsih, T. Buku Saku ManajemenUnit Persalinan (EGC). Jakarta; 2020
Hidayat, A. Aziz Alimul & Wildan, M. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika; 2018
Ilmiah, Widia Shofa. Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta; Nuha Medika; 2020.
Irianti, Bayu dkk. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung Seto; 2018
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementeri Kesehat RI
Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.
Manuaba, IBG, dkk. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakartan: EGC; 2018.
Maryunani, Anik. Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi dan Komplikasi) Dalam Kebidanan.Jakarta: CV Trans Info Media; 2016.
Notoatmodjo, S. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, T., dkk. Buku ajar asuhan kebidanan nifas (askeb 3). Yogyakarta : Nuha Medika; 2019
Nursalam. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Medika; 2018
Nurul., dkk. Buku Ajar Kehamilan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2019
Potter dan Perry. (2018). Fundamental Keperawatan 1, Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika
Pratiknya, A.W. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan edisi kelima. Jakarta : Raja Grafindo Persada; 2018
Purwanto TS, 2018. Modul Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. 2nd ed. Surabaya: Poltekkes Kemenkes Surabaya; 86 p.
Richard Drake & A. Wayne Vogl & Adam W. M. Mitchell. Gray’s Anatomy for Students (3rd ed) ; 2019
Riyanto, A. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika; 2017
Rosdahl, C. B. & Kowalski, M. T (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10. Jakarta : EGC
Rukiyah, dkk. et al.Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2018
Rusda, M. Anastesi Infiltrasi pada Episiotomi. USU Digital Library. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK USU; 2017
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta; 2017
Sujiyanti. Panduan Kengkap Pelayanan kehamilan Terkini. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013
Sukarni K & ZH. Buku Ajar Keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Tarsikah.(2018).Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I fase Aktif Pascapenghirupan Aromaterapi Lavender.MKB. 44(1).
WHO. 2021. Constitution of the World Health Organization edisi ke-49. Jenewa:. hlm. 1. ISBN 978-92-4-000051-3.
Wiknjosastro H, (2018) Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,; 523 - 529.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.