Efektivitas Daun Katuk Terhadap Peningkatan Produksi ASI


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v4i4.329Keywords:
Daun katuk, ASI, EfektivitasAbstract
Cakupan ASI eksklusif di Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang termasuk di PMB N pada tahun 2022 sebesar 11,64%, meskipun pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 12,71% akan tetapi capaian tersebut belum memenuhi capaian target pada bayi usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif adalah 45% di tahun 2020 sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pencapian ASI eksklusif di Kecamatan Cilebar. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif dapat ditimbulkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah faktor produksi ASI yang tidak maksimal. Pemberian ASI Eksklusif di tempat penelitian masih sangat rendah dapat menimbulkan masalah gizi pada balita. Upaya untuk menanggulanginya antara lain dengan meningkatkan dan kualitas ASI. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperlancar ASI diantaranya konsumsi daun katuk karena adanya kandungan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Tujuan Penulisaan : Mengetahui efektivitas daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI di PMB N Desa Pusakajaya Selatan Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang tahun 2020. Metode Penelitian : Quasy Eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel adalah ibu postpartum hari ke-4 pasca melahirkan yang mengalami produksi ASI kurang sebanyak 48 sampel dengan teknik accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji paired simple t test. Hasil Penelitian : Hasil penelitian univariat produksi ASI sebelum pemberian daun katuk seluruhnya sedikit sebanyak 100%. Produksi ASI sesudah pemberian daun katuk sebagian besar cukup sebanyak 81,3%. Hasil penelitian bivariat didapatkan nilai p value = 0,000. Kesimpulan dan Saran : Ada efektivitas pemberian daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI. Diharapkan ibu menyusui dapat mengkonsumsi olahan daun katuk secara rutin selama menyusui agar dapat meningkatkan produksi ASI sehingga bayi ibu mendapatkan ASI eksklusif.
References
Aprilia, Y. (2021). Hipnostetri : Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil & Melahirkan. Jakarta: Gagas Media.
Astutik, YR. (2020). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medik
Aulianova, T., & Rahmanisa, S. (2021). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Produksi ASI. Jurnal Majority, 5(1), 117–121.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Budiarti, Tri. (2021). Efektivitas Pemberian Paket “Sukses ASI” terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui di Depok Jawa Barat. Tesis tidak diterbitkan. Depok: Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Dewi, A.P. (2019). Pemanfaatan Sayur Bening Daun Katuk untuk Memperlancar Produksi ASI Minggu Pertama Masa Nifas pada Ny.I Umur 23 Tahun P1A0 di BPM Durrotul Mufidah Sempor Kebumen. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Dinkes Provinsi Jawa Barat. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. Bandung: Dinkes Provinsi Jawa Barat.
Fetrisia, W., & Yanti, Y. (2019). Pengaruh Acupresure Point For Lactation Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan, 10(1), 41–46. Https://Doi.Org/10.35730/Jk.V10i1.383
Hapsari, A. (2021). Buku pintar ASI eksklusif. Jakarta : salsabila pustaka alkautsar group.
Husanah, E. (2020). Asuhan Kebidanan Pada Ny P dengan Masalah Produksi ASI Melalui Terapi Kurma, Jurnal Komunikasi Kesehatan, Vol. 11, No.1, 7177.
Ibrahim. I., Pratiwi. A. (2021). Literature Review: Pengaruh Daun Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan. Vol. 10 (1) pp. 31-36. ISSN 2086-9266 e-ISSN 2654587x DOI 10.37048/kesehatan.v10i2.353.
Kurniasih. (2019). Khasiat dan Manfaat Daun Katuk.Yogyakarta: Pustaka Baru.
Mardiyaningsih, E. (2020). Efektifitas Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. FIK Universitas Indonesia, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.