Efektivitas Pemberian Pijat Akupresure Titik P6 (Nei Guan) Disertai Pemberian Sari Jahe dan Madu Tehadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil

Abstract

Emesis gravidarum dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janinnya karena terjadi kekurangan nutrisi dan cairan sehingga keadaan fisik ibu menjadi lemah dan lelah. Penyebab utamanya karena tingginya fluktuasi kadar hCG. Salah satu cara non farmakologi yang dapat mengurangi emesis gravidarum adalah dengan pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas pemberian pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB H Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat Tahun 2020.  Metode penelitian: pre-eksperimental desain dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester I mengalami emesis gravidarum sebanyak 36 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi kuesioner PUQE-24. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: analisis univariat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I sebelum pemberian pijat akupresure titik P6 (Nei Guan) disertai pemberian sari jahe dan madu dengan rata-rata 9,36 (emesis gravidarum sedang), sesudahnya dengan rata-rata 5,06 (emesis gravidarum ringan). Hasil analisis bivariat terdapat efektifitas pemberian pijat akupresure titik P6 (Nei Guan) disertai pemberian sari jahe dan madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan nilai p value = 0,000. Kesimpulan dan Saran terdapat efektifitas pemberian pijat akupresure titik P6 (Nei Guan) disertai pemberian sari jahe dan madu terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Ibu hamil diharapkan dapat menerapkan terapi pijat akupresure titik p6 (nei guan) disertai pemberian sari jahe dan madu pada saat menghadapi emisis gravidarum.