Pengaruh Konsumsi Daun Kacang Panjang (Vigna Sinensis) Terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi

Abstract

Bayi sangat membutuhkan ASI, terutama pada awal kehidupannya. ASI merupakan makanan yang baik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi dan dapat memberikan kekebalan alami. Banyak ibu yang berhenti memberikan ASI eksklusif karena merasa ASInya tidak mencukupi kebutuhan bayi. Permasalahan proses keluarnya ASI yang tidak lancar menjadi salah satu penyebab seseorang tidak bisa menyusui bayinya sehingga proses menyusui menjadi terganggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre Experimen. Statistics Comparison Group. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 ibu menyusui. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak 34 orang. Hasil analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Mann-Whitney). Hasil penelitian menunjukkan rerata peringkat berat badan bayi pada kelompok kontrol yang tidak diberi daun kacang panjang adalah 20,31, sedangkan berat badan bayi pada kelompok intervensi setelah diberi daun kacang panjang adalah 48,69. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 lebih besar dari taraf signifikansi yaitu α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi. Saran bagi responden untuk tetap mengkonsumsi daun kacang panjang untuk meningkatkan produksi ASI pada seluruh ibu menyusui dengan harapan dapat mempertahankan atau meningkatkan produksi ASI ibu.