Efektivitas Aromaterapi Jeruk Lemon dan Rosemary dalam Menurunkan Nyeri Persalinan di PMB Eneng Nurasiah Periode November-Desember 2020


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v5i1.338Keywords:
Nyeri, Aromaterapi, Jeruk Lemon dan RosemaryAbstract
Melahirkan merupakan masa yang dinanti-nantikan oleh para ibu hamil, namun bagi sebagian wanita, melahirkan terkadang membawa rasa takut dan cemas akan rasa sakit saat melahirkan. Nyeri persalinan dapat diatasi dengan berbagai cara yaitu dengan metode farmakologis dan metode nonfarmakologis. Aromaterapi merupakan salah satu metode non farmakologi dalam mengurangi nyeri persalinan. Aromaterapi adalah seni dan pengetahuan menggunakan minyak tumbuhan esensial dalam terapi. Menghirup minyak atsiri dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi nyeri persalinan, serta mempunyai efek positif yaitu menghambat pelepasan Adreno Cortico Tropic Hormone (ACTH) yang dapat menimbulkan kecemasan. Aromaterapi jeruk lemon dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan kecemasan. Untuk mengetahui Efektivitas Aromaterapi Lemon Citrus dan Rosemary Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan di PMB Eneng Nurasiah Periode November-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan jenis quasi eksperimen dengan pendekatan desain Pre-Test Post-Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi jeruk lemon lebih efektif dibandingkan aromaterapi rosemary dengan perbandingan P value sebesar 0,000 pada responden yang diberikan intervensi aromaterapi jeruk lemon dan P value sebesar 0,001 pada responden yang diberikan intervensi aromaterapi rosemary. H0 ditolak dan Ha diterima menunjukkan efektifitas aromaterapi jeruk lemon dan rosemary terhadap penurunan nyeri persalinan di PMB Eneng Nurasiah periode November-Desember 2020. Aromaterapi citrus lemon lebih efektif dibandingkan aromaterapi rosemary dalam menurunkan nyeri persalinan setelah dilakukan penelitian Pre-Test Post-Test dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan dosis aromaterapi dan lama pemberian yang berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih optimal dalam menurunkan nyeri persalinan.
References
Anik Maryunani. 2015. Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi.
Ari Kurniarum. 2016. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta Selatan : Pusat Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Azizah, N., Rosyidah, R., & Machfudloh, H. 2020. Efektivitas Inhalasi Aromaterapi Lavender (Lavendula Augustfolia) dan Neroli (Citrus Aurantium) dalam Mengurangi Nyeri Persalinan. Kebidanan, Jurnal Kebidanan, [Internet]. 6(1), 26–31. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v %vi%i.44. Tersedia di: http://dosen.umsida.ac.id/modul/publikasi/filesktp/214392/sktp-04-11- 2020%2010:33:08-214392.pdf. [Diakses 11 Desember 2023].
Biswan, M., Novita, H., & Masita. 2017. Pengaruh Metode Non Farmakologis Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Hamil I. Jurnal Kesehatan, [Internet] VIII(2), 282–288. Tersedia di: https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JK/article/viewFile/487/456. [Diakses 11 Desember 2023].
Fitriahadi, E., & Utami, I. 2019. Buku Ajar Perawatan Persalinan & Manajemen Nyeri Persalinan. Universitas Syariah Aisyiyah.
Juniartati, E., & Widyawati, M. 2019. Penerapan Teknik Counter Pressuer Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan 1. Jurnal Kebidanan, 112-119.
Lamadah, Sahar Mansour; Nomani, Ibtesam. 2016. Pengaruh Pijat Aromaterapi Menggunakan Minyak Lavender Terhadap Tingkat Nyeri dan Kecemasan Saat Persalinan pada Wanita Primigravida, American Journal of Nursing Science.
Makvandi, S. dkk. 2018 'Dampak Latihan Birth Ball terhadap Cara Persalinan dan Lama Persalinan : Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis', (Md). DOI: 10.22038/JMRH.2019.33781.1367.
Notoatmodjo, S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Purwandari, F., Rahmalia, S., & Sabrian, F. 2014. Efektivitas terapi aroma lemon dalam menurunkan skala nyeri pada pasien pasca laparatomi. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keperawatan.
Rahayu, D., & Yunarsih, Y. 2018. Penerapan Oksitosin pijat dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Jurnal Komunitas Ners, 9(1), 8-14.
Rahmita, H., Wiji, R.N., & Rahmi, R. 2018. EFEKTIVITAS AROMATERAPI UNTUK MENURUNKAN NYERI PERSALINAN DI BPM ROSITA KOTA PEKANBARU. Jurnal Ilmu Kebidanan Al-Insyirah, [Internet]. 7(2), 53–57. Tersedia di: https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/61. [Diakses 12 Desember 2023].
Rejeki S, Nurullita U, Krestanti R. Tingkat Nyeri Punggung Bawah Saat Persalinan melalui Teknik Back-Efluerage dan Counter-Pressure. J Ibu Keperawatan. 2013; 1(2).
Sagita, Y.D. & Martina. 2019. 'Pemberian Aroma Terapi untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Persalinan', Majalah Wellness and Healthy, vol. 1, tidak. 2.
Susilarini, S.W., & Idhayanti, R.I. 2017. Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala 1 Pada Wanita Bersalin.
Waslia, D. 2018. Tinjauan Pustaka: Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan. PINLITAMAS, 1(1), 502–507.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.