Efektivitas Pemberian Aromatherapy Lavender untuk Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Gembong Tahun 2020


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v5i2.348Keywords:
Senam dismenorhoe, tekhnik relaksasi, nyeri haid, remaja putriAbstract
Mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama merupakan kondisi umum yang sering kali mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Penggunaan aromaterapi Lavender telah diidentifikasi sebagai salah satu metode non-farmakologis yang potensial untuk mengurangi gejala tersebut. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan bukti efektivitasnya dalam konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian aromaterapi Lavender dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Gembong tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan Pre-Post test without control design. pada 30 ibu hamil trimester pertama dengan menggunakan perhitungan Slovin dalam menentukan sample, menggunakan kuesioner PUQE-24 pada variabel mual dan muntah serta lembar observasi pada pemberian aromatherapy, uji yang di lakukan menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan karakteristik responden dan analisis bivariat dengan uji Marginal Homogeneity Wilcoxon Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam tingkat mual dan muntah setelah pemberian aromaterapi lavender. Rata-rata tingkat mual dan muntah sebelum intervensi adalah 1,83 dengan standar deviasi 0,699, sedangkan setelah intervensi turun menjadi 0,77 dengan standar deviasi 0,817. Rentang nilai sebelum intervensi adalah 0,532 hingga 3,328, dan setelah intervensi adalah 0,864 hingga 2,404 menunjukkan terdapat efektivitas aromaterapi Lavender dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.
References
Agustina, A., Hidayati, N., & Susanti, P. (2019). Penentuan Kadar Betakaroten Pada Wortel (Daucus carota, L) Mentah dan Wortel Rebus dengan Spektrofotometri Visibel. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. V No 1, Hal : 7-13.
American Pregnancy Association. (2024). First Trimester.
Beckmann, Chaeles R.B., et al. (2019). Obstetrics and Gynecology. Philadelphia: Wolters Kluer.
Buckle, J. (2013). Clinical Aromatheraphy (second edition). United States: Churchill Livingstone
Cunningham, F.G. (2019). Williams Obstetrics, 25th Edition. Chapter 35-Obstetrics. Haemorrhage. United States of America: McGraw-Hill Education, p. 776-780.
Dinkes Kota Padang. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Andi.
Hidayat, A., & Harahap, A. (2018). Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Hutasoit. (2019). Panduan Praktis Aromatherapy Untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
I Gusti Ayu Putri Satria Aryasih. (2022). “Pemberian Aromaterapi Peppermint Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I”. Jurnal Riset Kesehatan Nasional : LPPM ITEKES Bali.
Igarashi, M., Song, C., Ikei, H., Ohira, T., & Miyazaki, Y. (2018). Effect of olfactory stimulation by fresh rose flowers on autonomic nervous activity. J Altern Complement Med, 20(9), 727-731.
Jannah, M. (2019). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian. Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Mantrijeron. Yogyakarta.
Johnson, A. (2018). The Effects of Peppermint Aromatherapy on Nausea in Pregnant Women. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 24(5), 497-503.
Kemenkes RI. (2022). Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS. Jakarta.
Kolar et al. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Emesis. Gravidarum pada Kehamilan Trimester I di Puskesmas Gorontalo. Jurnal Kebidanan: Undip.
Lubis, Et. Al. (2023). Pengaruh pemberian therapy aroma papermint terhadap ibu hamil untuk menurunkan mual dan muntah. 3–3.
Manuaba, I.B.S. (2019). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. 2 ed. Jakarta: EGC.
Muhimah, N., & Safe'i. (2010). Panduan Lengkap Senam Hamil, Khusus Ibu Hamil. Jakarta: Power Book.
Ni Made Maharianingsih. 2020. Pemberian Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia. Vol. 3, No. 2, Desember 2020, Hal. 72 – 82
Prawirohardjo, S. (2019). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Reni Zuraida, et al. (2020). The Effect of Anemia Free Club Interventions to Improve Knowledge and Attitude of Nutritional Iron Deficiency.
Retnowati, Y. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Emesis. Gravidarum pada Kehamilan Trimester I di Puskesmas Pantai Amal. Journal of Borneo.
Rustam M. (2019). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi dan Obstetri Patologi edisi kedua. Jakarta: EGC.
Sunarti, Sri, dkk. (2019). Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (GERIATRI), UB Press. Magalang.
Susanto, B. (2018). Aromaterapi: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Praktik Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Widyastuti, R. (2021). Asuhan Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Penerbit Media Sains. Indonesia.
Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan.
Yıldırım, T. A., & Kitiş, Y. (2020). The effects of aromatherapy application on cognitive functions and daytime sleepiness in older adults living in a nursing home. Holistic Nursing Practice, 34(2), 83-90.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.