Peningkatan Pemberdayaan Diri dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Pendidikan Pemberdayaan Diabetes Berbasis Model Promkes di RSUD Pondok Gede


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v5i4.367Keywords:
diabetes mellitus tipe 2, pemberdayaan diabetes, kualitas hidup, promosi kesehatanAbstract
Diabetes Melitus merupakan kombinasi dari restitensi insulin dan kelainan pada produksi insulin pada beta sel pankreas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pendidikan pemberdayaan diabetes berbasis promkes terhadap peningkatan pemberdayaan dan kualitas hidup pada penderita diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi eksperimental yaitu menilai perubahan self-empowerment dan Quality of life pada penderita Diabetes Mellitus tipe-2 dengan pendekatan Edukasi Promkes dengan menggunakan design quasy experiment yaitu membandingkan 2 kelompok, antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan sampel sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil uji statistik Wilxocon signed rank test pada kelompok perlakuan dengan signifikasi p < 0.05 diperoleh nilai p = 0.005, sehingga hasil tersebut mengindikasikan bahwa pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan self- empowerment yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan pendekatan edukasi/promkes, sedangkan hasil uji statistik Wilxocon signed rank test pada kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,916 sehingga hasil tersebut mengindikasikan bahwa pada kelompok kontrol tidak terjadi perubahan self-empowerment dan quality of life yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan.
References
Bahriyah, F., Jaelani, A. K. & Putri, M. Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung. Jurnal Endurance 2, 113 (2020).
Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel. Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan 2018.
Dinas Kesehatan Kota Makassar. Laporan Riset Kesehatan Dasar Kesehatan Kota Makassar 2020.
Haryono & Setianingsih. Manfaat Asi Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. (Gosyen Publishing, 2019).
Fira (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pencapaian Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.
Marylyn & Friedman. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori Dan Aplikasi ; Praktik. Vol. 1 (EGC, 2019).
Nafi’atul Yusro, A., Triana, Hardjanti, S., Sukowati, F. & Kebidanan, J. 2019. Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Ibu Primipara Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang.
Oktalia, O., Muniroh, L. & Adiningsih, S. Hubungan Dukungan Suami Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Anggota Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI). Media Gizi Indonesia 10, (2019).
Proverawati. BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). (Nuha Medika, 2020).
Puskesmas Mamajang Makassar 2022. Data rekam medik puskesmas mamajang makassar 2020-2021.
Prasetyono. Buku pintar asi eksklusif. (diva press, 2019).
Roesli. Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Eksklusif. (Pustaka Bunda, 2020).
Royaningsih, N. & Wahyuningsih, S. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama 5, 56 (2020).
UNICEF Indonesia, 2019. Pekan Menyusui Sedunia: Unicef dan WHO Serukan Dukungan Yang Lebih Besar Terhadap Pemberian Asi Di Indonesia Seiring Penurunan Tingkat Menyusui Selama Pandemi Covid-19.
Walyani. Perawatan Kehamilan Dan Menyusui Anak Pertama Agar Bayi Lahir Dan Tumbuh Sehat. (Pustaka Baru Press, 2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.