Hubungan Self Care dan Motivasi dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung, Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Mellitus dan Stroku Di RS Anna Medika


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v5i4.372Keywords:
selfcare; motivasi, kualitas hidup, gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes melitus, StrokeAbstract
Noncommunicable Diseases Country Profiles, menunjukkan bahwa angka kematian akibat PTM mencapai 71% dari semua kematian di dunia atau sekitar 41 juta orang setiap tahun. Proporsi kematian pada orang dewasa muda (usia 30-69 tahun) lebih tinggi karena faktor PTM yakni sekitar 75% yang menunjukkan bahwa kejadian penyakit ini tidak hanya menjadi masalah pada populasi yang lebih tua PTM yang mengalami peningkatan prevalensi berdasarkan hasil penelitian Riskesdas tahun 2013 dan 2018 di Indonesia yaitu asma, kanker, stroke, ginjal kronis, diabetes mellitus, dan obesitas sentral. Kualitas hidup yang buruk bisa memperburuk kondisi suatu penyakit, begitu juga suatu penyakit dapat memperburuk kualitas hidup penderita. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Self Care dan Motivasi dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung, Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Melitus, dan Stroke di RS Anna Medika Tahun 2020.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Metode sampling pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dengan sampel pasien gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes mellitus, dan stroke yang berobat ke RS Anna Medika Bekasi. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung (p: 0,000), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pasien gagal jantung (p: 0,000), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik (p: 0,001), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik (p: 0,003), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus (p: 0,001), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus (p: 0,024), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien stroke (p: 0,000), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitaspada hidup pasien stroke (p: 0,016) Kesimpulan dan Saran : Adanya hubungan self care dan motivasi terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes melitus, dan stroke di RS Anna Medika Tahun 2024. Diharapkan dengan hasil penelitian ini pasien dengan penyakit gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes melitus, dan stroke, dapat menerapkan self care dengan rutin serta memiliki motivasi yang kuat sehingga akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
References
Agus Priyanto, Eko Dian Hadi Suprayetno, Monograf Efektifitas Self Detection FApplication For Diabetic (SEDAB) Untuk Deteksi Dini Diabetes Melitus, 2022, Media Nusa Creative, Bikit Cemara Tidar H5 No. 34, Malang.
Aisara, et al. 2018. Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 7(1): http://jurnal.fk.unand.ac.id
Alligood. (2017). Pakar Teori Keperawatan Dan Karya Mereka. Elsevier: Singapore. American Heart association (AHA). 2015. Health Care Research : Coronary Heart Disease.
Andriyanto, A. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga Berdasarkan Evidence Based Practice. Infermia Publishing.
Annisa Rahmaningtyas. (2023). Hubungan Motivasi Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah. 6(10), 1263–1269. https://doi.org/10.56338/jks.v6i10.4178
Arifianto, A., Aini, H., & Wibowo, T. S. (2017). hubungan dukungan keluarga dan peran perawat denngan harga diri pada pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RSUD kabupaten batang. 1–12.
Ariyani, H., Gita Hilmawan, R., Lutfi, B. S., Nurdianti, R., Hidayat, R., & Puspitasari, P. (2019). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan & Kebidanan , 3(2), 1–6.
As‟adi Muhammad. (2019). Serba Serbi Gagal Ginjal. Jogjakarta : Diva Press Asnaniar, S. (2019). Hubungan Self Care Management Diabetes dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe Wa Ode Sri Asnania. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(4), 295–298.
Azwan, Herlina, D. K. 2015. Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha. Cybrarians Journal, 2(37), 1–31. https://doi.org/10.12816/0013114.
Bachrudin, M . dan Najib, M. (2016). Keperawatan Medikal Bedah 1 (1 st ed,; H. Purwanto, Ed.). Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan. Balitbang Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Basri, M., Rahmatiah, S., Andayani, D. S., K, B., & Dilla, R. (2021). Motivasi dan Efikasi Diri (Self Efficacy) dalam Manajemen Perawatan Serta Peningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 695–703. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.683
Bayhakki, Hasneli Y (2017). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada Pasien Hemodialisis.JKP–Vol. 5 No. 3 Desember 2017: 242-248. Behboodi Moghadam, Z., Fereidooni, B., Saffari, M., & Montazeri, A. (2018). Measures of health-related quality of life in pcos women: A systematic review. International Journal of Women‟s Health, 10, 397–408.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.